TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap pertama tingkat SMP tahun ajaran 2022/2023 di Kota Bogor diumumkan pada Senin (27/6/2022).
Pengumuman PPDB 2022 ini dilakukan secara online melalui laman ppdb.kotabogor.go.id.
Meskipun diumumkan secara online, sejumlah orang tua tetap datang ke sekolah untuk melihat hasil PPDB ini.
Pantauan Wartakotalive.com, sejumlah orang tua mendatangi SMP Negeri 1 Bogor di Jalan Ir. H. Juanda No.16, Kota Bogor, pada Senin (27/6/2022).
Dedi Husnaeni, Ketua PPDB SMPN 1 Bogor, mengatakan orang tua siswa bisa melihat hasil PPDB 2022 di SMPN 1 Bogor secara daring (online) di ppdb.kotabogor.go.id.
"Orang tua bisa melihat apakah putra/putrinya diterima di sekolah tujuan secara online dengan memasukkan NIK peserta didik yang didaftarkan," kata Dedy, Senin (27/6/2022).
Untuk siswa-siswi yang diterima ada keterangan 'Diterima' dan bisa mencetak langsung hasil PPDB di rumah.
Baca juga: Sebelum Dikabarkan Hilang di Los Angeles, Marshanda Menangis Pilu dan Histeris ketika Live IG
Baca juga: Digitalisasi Pasar Perumnas Klender, Bank DKI dan Bank Indonesia Kolaborasi
"Kalau orang tuanya tidak memiliki fasilitas printer di rumah, bisa datang ke sekolah tujuan atau SD pendaftar untuk mencetak hasil kelulusan itu," ujarnya.
Siswa-siswi yang lulus harus melakukan pendaftaran ulang pada 28-29 Juni 2022.
Sementara bagi siswa yang tidak lulus, namanya tetap tercantum tetapi tidak ada keterangan 'Diterima'.
"Siswa yang tidak diterima tidak bisa mencetak kartu bukti kelulusan," jelas Dedy.
Namun peserta yang tidak diterima ini bisa mengambil kembali berkas pendaftarannya untuk didaftarkan ke sekolah lain atau pun mengikuti seleksi tahap kedua.
"Tahap pertama ini untuk jalur afirmasi (ekonomi lemah/difable), prestasi dan perpindahan orang tua," paparnya.
Untuk PPDB tahap pertama ini, SMPN 1 Bogor menerima 115 siswa dari total 288 pendaftar.
"Siswa yang tidak lulus di tahap pertama, bisa mengikuti PPDB tahap kedua untuk jalur zonasi," ujarnya.
PPDB tahap kedua ini akan dibuka pada 5-8 Juli 2022 nanti. Pengumuman dilakukan pada 11 Juli 2022 dan daftar ulang pada 12-13 Juli 2022.
Dedi menjelaskan bahwa SMPN 1 memberikan kuota 256 siswa untuk PPDB 2022 ini.
"Mereka akan dibagi dalam 8 rombongan belajar (rombel) dengan masing-masing 32 siswa-siswi," paparnya.
Pada PPDB tahap kedua nanti, SMPN 2 Bogor akan menerima 141 siswa untuk menggenapkan kuota yang ada.
Dedi menilai proses seleksi PPDB 2022 sudah berjalan bagus.
Namun dia meminta agar aplikasi yang dipakai untuk proses pendaftaran terus ditingkatkan agar lebih mudah bagi masyarakat.
"Kita berharap aplikasinya lebih sederhana agar lebih mudah bagi masyarakat melakukan pendaftaran, pemberkasan, sampai pembukaan," ungkapnya.
Walaupun tidak ada keluhan dari orang tua siswa saat proses pendaftaran, namun Dedi melihat banyak orang tua yang masih harus meminta bantuan panitia dalam proses pendaftaran.
"Kesulitan biasanya dialami orang yang tidak memiliki laptop atau komputer di rumah. Kebayang bagaimana caranya agar pendaftaran bisa dilakukan secara sederhana melalui handphone," tandasnya.