TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Dua petarung asal Indonesia, Adrian Mattheis dan Eko Roni Saputra berhasil meraih kemenangan di kelasnya masing-masing pada laga ONE: Lights Out di Singapore Indoor Stadium, Jumat (11/3/2022) malam.

Adrian "Papua Badboy" Mattheis meraih kemenangan terbesar sepanjang karirnya ketika ia menghentikan penantang peringkat ke-5 dan mantan Juara Dunia ONE Strawweight Alex Silva.

Silva petarung asal Brasil tampil dominan sejak bel ronde pertama, menunjukkan kemampuan gulat dan grappling yang unggul dalam lima menit pertama pertandingan.

Mattheis selamat dari serangan ground yang konstan dan kemudian menjatuhkan Silva dengan pukulan tangan kanan yang mengerikan hanya lima detik setelah memasuki ronde kedua.

TKO tersebut merupakan penyelesaian kesembilan bagi petarung Indonesia ini di divisi MMA strawweight ONE, sebuah rekor sepanjang masa.

Pada laga awal lainnya petarung fenomenal Indonesia Eko Roni Saputra kembali memperlihatkan kepiawaiannya didalam circle.

Untuk keenam kalinya berturut-turut Eko berhasil mengalahkan lawannya dalam ronde pertama.

Kali ini yang menjadi korban kuncian rear naked choke Eko adalah petarung asal Kamboja, Chan Rothana.

Tanpa bersusah payah dari awal ronde pertama Eko sudah melakukan serangan pukulan bertubi-tubi sampai akhirnya berada tepat dibelakang punggung lawannya seperti digendong.

Kesempatan tersebut langsung dimanfaatkan Eko dengan menarik jatuh kebelakang sekaligus mencekiknya dengan keras membawa lawannya tenggelam tanpa bisa bernafas dan akhirnya menyerah.

Dan itu semua diselesaikan dalam 94 detik saja. Kemenangan Eko atas Rothana sebagai balas dendam, setelah sebelumnya Rothana dua kali mengalahkan petarung asal Indonesia.

“Laga yang mudah! Kasih saya petarung Top 5,” komentar Eko selepas kemenangannya.

Pada laga utama, Juara Dunia ONE Featherweight, Thanh Le berhasil mempertahankan sabuknya setelah melakukan aksi cepat dari penantang peringkat ke-2 yang juga merupakan ikon grappling, Garry Tonon dengan kemenangan KO di ronde pertama.

Le menyerang dari sisi luar, menggunakan gerakan kesampingnya untuk mencegah Tonon menjaga jarak.

Baca juga: ONE X Akan Menampilkan Total 24 Laga untuk Peringati Satu Dekade ONE Championship

Baca juga: Eko Roni Saputra Siap Hadapi Chan Rothana Diajang ONE: Light Out untuk Raih Posisi 5 Besar

Namun, begitu aksinya menyasar jarak dekat, Tonon seketika mengincar kakinya dan memegang pergelangan kaki sang Juara Dunia bertahan.