ONE Championship

Sunoto "The Terminator" Tak Gentar Hadapi Tial Thang di ONE Championship: ‘Sama-sama Makan Nasi!

Penulis: Umar Widodo
Editor: Umar Widodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Demi kembali meraih kemenangan di pentas global ONE Championship, “The Terminator” Sunoto bertekad mengerahkan seluruh kemampuannya saat menghadapi Tial Thang dalam ajang ONE: BAD BLOOD pada Jumat (11/2/2022) di Singapore Indoor Stadium.

Ia merasa tak gentar walaupun lawan yang dihadapi adalah petarung kelas dunia yang berlatih di salah satu sasana terbaik saat ini.

Seperti diketahui, atlet Myanmar tersebut berlatih di Sanford MMA, Amerika Serikat, tempat bernaungnya beberapa petarung MMA dunia seperti Aung La N Sang, Brandon Vera, Vitor Belfort dan Michael Chandler.

Namun, hal ini tak membuat Sunoto gentar dan justru menambah motivasinya.

“Menurut saya sama saja. Dia bisa berteman dengan siapa saja, tetapi kemampuan individu seseorang tidak bisa ditularkan. Meskipun timnya bagus tidak menjamin dia akan berlaga dengan baik. Kita belum tahu bagaimana dia berlatih meskipun di dalam tim yang bagus. Jadi kita lihat saja nanti,” ujar Sunoto dikutip dari laman ONE Championship.

“Saya tidak takut. Saya rasa kita sama saja. Dia makan nasi, saya juga makan nasi. Kecuali kalo dia makan kemenyan,” tambahnya.

Secara psikologis, Sunoto sebetulnya ada di atas angin. Dalam laga terakhirnya, pria 36 tahun ini mampu mengalahkan Nurul Fikri dalam ajang ONE: WARRIOR’S CODE di Jakarta pada 2020 lalu.

Sedangkan, Tial Thang menelan kekalahan dari Song Jong Min lewat keputusan mutlak pada pertengahan 2021.

Menurut Sunoto, hal ini membuktikan jika tak ada unggulan atau pun underdog di antara keduanya.

Dari laga terakhir Tial Thang, Sunoto mengaku telah menemukan kelemahan sang lawan yang bisa dieksploitasi pada laga Jumat nanti.

“Menurut saya staminanya kurang bagus, dan kalo melihat grappling-nya, itu juga tidak terlalu bagus. Meskipun takedown-nya bagus, tapi dilihat grappling dia kurang sekali. Itu yang saya bisa pelajari dari pertandingan terakhirnya,” jelas Sunoto.

Sebelum beralih ke MMA, Tial Thang merupakan juara gulat Myanmar. Bahkan, ia telah mengoleksi ratusan kemenangan ketika berkiprah di negaranya.

Namun, keahlian bergulat bukanlah satu-satunya senjata yang ia miliki.

Sunoto mengaku jika pukulan serta tendangan sang lawan pun patut untuk diwaspadai, seperti saat mengalahkan atlet Indonesia Paul Lumihi pada Februari 2021.

“Dia mempunyai tinju kanan yang hebat, ditambah dengan kemampuan takedown-nya yang bagus berkat dasarnya dari gulat grego romawi. Hip throw dia juga bagus sekali saya lihat,” bedah Sunoto.

Halaman
12