TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - FK UI miliki Data Center IMERI-IDEALAB dapat digunakan untuk kepentingan Indonesia dan dunia.
Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) didukung venture builder UMG Idealab mewujudkan adanya Big data Center IMERI-IDEALAB, yaitu sebuah layanan terintegrasi “One Stop Service” dalam pengelolaan mahadata di bidang kesehatan.
Baca juga: 43 Laboratorium Fakultas Teknik UI Raih Sertifikasi ISO 45001:2018, Jamin Keselamatan Lingkungan
Direktur IMERI Prof. dr. Badriul Hegar, Ph.D., SpA(K)., menyampaikan bahwa IMERI memiliki visi untuk mengembangkan penelitian di bidang Medical Education dan Medical Science terutama melibatkan big data kesehatan.
“IMERI diharapkan dapat memfasilitasi peneliti dengan suatu platform yang dapat mengolah mahadata biologis, klinis, sosial, maupun lingkungan, untuk mengembangkan suatu pelayanan kesehatan baru agar memberikan manfaat bagi pelayanan kesehatan untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: FIA UI Apresiasi Mahasiswa yang Lulus Cumlaude dengan Dapatkan Potongan 50 Persen untuk Kuliah S2
Berangkat dari visi yang sama, IDEALAB bersedia bekerja sama dengan IMERI dalam membangun Platform Health Big data Center.
Direktur Utama UMG Idealab Achmad Syaefi menyatakan bahwa pihaknya mengenal IMERI sebagai wadah bagi para ahli dan praktisi medis berkontribusi dalam pendidikan dan penelitian.
"Kami yakin kami bersama partner yang tepat untuk bersama-sama mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan aksesibel," tutur Achmad Syaefi.
Dalam kesempatan yang sama, Founder UMG Idealab Kiwi Aliwarga menambahkan bahwa kerjasama ini menjadi wujud nyata komitmen UMG Idealab terus berupaya mengembangkan peran teknologi 4.0 dalam berbagai lini kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk dalam bidang kesehatan.
Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB mengatakan, Big data Center (BDC) ini adalah upaya di mana kita bisa memanfaatkan data kesehatan dengan optimal.
"Tidak hanya untuk kepentingan dari UI saja, melainkan kepentingan nasional bahkan dunia, karena big data kesehatan yang dianalisis dengan kecerdasan buatan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Dies Natalies ke-72 Universitas Indonesia, Tak Tergoyahkan Sebagai Kampus Nomor Satu di Indonesia
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K), yang juga hadir secara daring berharap melalui BDC ini, IMERI melakukan upaya nyata pengelolaan data riset terintegrasi untuk terus meningkatkan kualitas riset dari bidang rumpun ilmu kesehatan dan memfasilitasi kolaborasi lintas disiplin.
“Kolaborasi dalam riset dan inovasi dengan mitra nasional maupun internasional ini sangat penting untuk dapat memberikan academic, society, maupun economic impact kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam materi pemaparan pada saat launching di bulan Desember 2021, Wakil Direktur IMERI Bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH menyampaikan bahwa hadirnya pusat mahadata kesehatan di IMERI berpotensi dalam memfasilitasi peneliti di bidang kedokteran secara khusus dan informatika medis secara umum.
Baca juga: Bikin Bangga, Universitas Indonesia Raih Lima Kategori Penghargaan Anugerah Diktiristek 2021
Selanjutnya informasi tersebut akan diolah serta dikelola menjadi pengetahuan serta algoritma pelayanan kecerdasan buatan yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
dr. Aly Lamury, MSc selaku Wakil Ketua Teknis BDC IMERI-IDEALAB menyampaikan Big data Center IMERI-IDEALAB menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh pelanggan meliputi penyimpanan data kesehatan, pelabelan, pengelolaan, analisis, dan pengembangan algoritma berbasis kecerdasan buatan dalam satu platform berbasis teknologi komputasi awan.
Wakil Ketua Administratif BDC IMERI-IDEALAB, Muhammad Satrio Utomo, MSc, menyampaikan bahwa untuk memperluas manfaat, BDC memberikan promo untuk pengguna baru yaitu adanya Free trial untuk layanan Data Storage sebesar 1GB selama 30 hari serta promo layanan Data Storage sebesar 100GB selama 3 bulan untuk 10 dari 50 orang pendaftar pertama yang beruntung.
Baca juga: Hasil Penelitian UI, Banyak Janda Mengeluhkan Stigma di Masyarakat yang Bedampak ke Anak
Menurut Ketua Big data Center IMERI-IDEALAB Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si., M.T., Ph.D, Big data Center IMERI-IDEALAB diharapkan dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan yang terjamin.
“Semoga Big data Center IMERI-IDEALAB dapat menjadi solusi dan menjadi ‘playground’ tempat bertemunya peneliti lintas bidang keilmuan untuk mengoptimalkan big data kesehatan yang dapat secara nyata meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia,” katanya.
Baca juga: Jadi Mahasiswa UI Bisa Belajar ke Luar Negeri, Caranya Ikuti Program MBKM
Grand Launching Big data Center IMERI-IDEALAB dihadiri oleh 260 peserta baik lewar Zoom meeting maupun Youtube channel medicine UI.
Dalam acara tersebut turut hadir secara daring Fariz, Ph.D dari Tokopedia AI Center Fasilkom UI, dan Ketua Data Science Center FMIPA UI Prof. Alhadi Bustamam.
Kemudian Setiaji dari Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI, Dr. Vivi Setiawaty M.Biomed dari Balitbangkes Kemenkes RI, Dekan dari Rumpun Ilmu kesehatan UI, Ketua Departemen di lingkungan Fakultas Kedokteran UI, Direktur Rumah Sakit jejaring Academic Health System UI, Ketua Academic Health System UI, dan Ketua-ketua kluster IMERI FKUI.