TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - UI lantik Dekan FT dan FKG serta 18 Wakil Dekan baru, ini pesan Rektor UI Prof. Ari Kuncoro.
Universitas Indonesia bergerak cepat dalam mewujudkan misinya menuju Entrepreneurial University.
Baca juga: Kembangkan Sumber Listrik di Luar PLN, Ini Cara Kerja PLTSa Milik UI
Pada tahun baru 2022 UI melantik dua dekan baru, yakni Dekan Fakultas Teknik (FT) dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) 2022-2026.
Kemudian juga melantik 18 Wakil Dekan dari Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB).
Baca juga: VIDEO UI dan PT Paiton Energy Siap Bantu Komunitas Maupun Warga Permukiman yang Ingin Dirikan PLTSa
Kemudian Fakultas Psikologi (F.Psi), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) pada Jumat (7/1/2022).
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., hadir sebagai pembina upacara pelantikan dan melantik para dekan.
Hadir juga dua orang saksi yaitu, Ketua Majelis Wali Amanat Saleh Husin, M.Si., dan Ketua Senat Akademik Universitas Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, M.Sc., M.Phil., Ph.D.
Dua dekan yang dilantik tersebut adalah Dekan FT UI Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., dan Dekan FKG UI Dr. drg Nia Ayu Ismaniati, MDSc., SpOrt.(K).
Pelantikan dilakukan secara hybrid, yaitu secara luring di fakultas masing-masing dan di ruangan para pimpinan UI.
Prof. Ari Kuncoro mengucapkan selamat kepada para Dekan dan Wakil Dekan yang baru dilantik.
Ia berharap kehadiran pimpinan yang baru dapat memberikan semangat dan inspirasi baru bagi UI.
Baca juga: FKUI Buka Program Studi Spesialis 1Kedokteran Keluarga Layanan Primer, Ini Tujuannya
Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada Dekan dan Wakil Dekan lama yang telah memberikan kontribusi luar biasa.
“Hal-hal positif yang ditinggalkan akan menjadi legacy dari bapak dan ibu,” kata Prof. Ari Kuncoro.
“Para Dekan dan Wakil Dekan, ibarat pembawa obor yang selalu harus berada paling depan. Pijarnya tidak boleh padam karena ia merupakan pedoman bagi warga fakultas menuju ke satu titik,” tambahnya.
Rektor UI meyakini bahwa semua memiliki kesamaan harapan dan keyakinan membawa UI menuju ke titik tersebut.