“Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, bukan hanya untuk dosen, tetapi juga untuk mahasiswa dalam menumbuhkan kepekaan sosial terhadap masyarakat,” ujar Dra. Eva Andayani, M.Si., pada saat membuka workshop bertema “Penguatan Kapasitas Kelompok Tani Bidang Produksi Kopi BUMDes Megamendung” pada akhir Desember lalu.
“Uniqueness setiap tempat itu pasti ada. Bisnis berhasil apabila memenuhi dua karakteristik. Yang pertama adalah narasi. BUMDes Megamendung harus dapat membuat cerita-cerita Megamendung di sosial media yang menarik publik. Yang kedua adalah number. BUMDes Megamendung harus menghasilkan hal dengan angka kuantitatif yang luar biasa, seperti jumlah kopi yang terjual. Keduanya merupakan inti dan hal yang penting,” tambahnya. Andi.
Ia mengungkapkan, keberanian dan kreativitas juga menjadi kunci agar bisnis bisa bertahan dan berkelanjutan.