Laporan Wartawan Wartakotalive.comJunianto Hamonangan
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PULOGADUNG -- Oknum Polisi yang menolak menangani laporan pencurian yang dialami Meta (32) diJalan Sunan Sedayu, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (7/12/2021) berbuntut panjang.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan oknum tersebut kini diperiksa Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Timur.
Selama proses pemeriksaan, anggota Polsek Pulogadung yang mempertanyakan Meta karena memiliki lima kartu ATM tersebut juga dimutasi tugas ke Polres Metro Jakarta Timur.
"Kemudian oknum yang melakukannya saya mutasi ke Polres untuk menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Jaktim dan pembinaan," ujar Erwin, Minggu (12/12/2021).
Baca juga: Korban Pencurian Tak Ditanggapi Serius oleh Polisi, Langsung Viral Setelah Curhat di Medsos
Selain itu jajarannya juga langsung menyampaikan permintaan maaf kepada Meta terkait dengan ulah satu oknum anggotanya setelah kasus tersebut viral di media sosial.
"Langsung kita respon saat korban komplain di medsos, Kapolsek (Pulogadung) juga langsung meminta maaf di IG," sambung Erwin.
Sementara itu Kapolsek Pulogadung AKP David mengatakan oknum anggota yang tidak memberi respon terkait laporan Meta tersebut ada satu orang dan bertugas di Unit Reskrim.
Terkait dengan kasus perampokan yang dialami korban, saat ini langsung ditangani jajaran Polres Metro Jakarta Timur dikarenakan korban sudah melapor peristiwa itu ke tingkat Polres.
"Kemarin (korban) ke Polsek hanya buat laporan kehilangan," ungkap David.
Baca juga: Penembakan Misterius di Tol Bintaro Akhirnya Terungkap, Satu Oknum Polisi Terlibat
Sebelumnya diberitakan Keluhan seorang perempuan bernama Meta (32), yang tidak ditanggapi dengan serius oleh aparat kepolisian pada saat membuat laporan pencurian mendadak viral di media sosial.
Awal mulanya Meta yang baru pulang kerja dari Tangerang ke Jakarta, menjadi korban pencurian saat melintas di Jalan Sunan Sedayu, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (7/12/2021).
Meta pun sempat berhenti di sebuah ATM dalam minimarket di sekitar lokasi. Setelah meninggalkan lokasi beberapa ratus meter, ada satu pengemudi motor membuntuti dan menunjuk arah belakang.
Baca juga: Oknum Polisi Ajak Kencan Istri Tahanan yang Hamil 4 Bulan, Minta Gugurkan Kandungan
"Nah beberapa meter ada lagi motor, dia ketuk spion saya. Tapi saya hiraukan, sampai dua kali saya hiraukan," kata Meta saat dikonfirmasi, Minggu (12/12/2021).
Tidak lama setelahnya peristiwa tersebut, ada lagi pengemudi motor lainnya kembali melakukan hal serupa kepada sambil mengetuk kaca mobil sekira pukul 19.20 WIB.
Baca juga: Sembunyi di Kolong Saluran Air hingga Dikira Maling, WNA di Ancol Nyaris Dihakimi