Kriminalitas

Data Masyarakat Termasuk Presiden Gampang Dibobol, Roy Suryo Nilai Peduli Lindungi Aplikasi Konyol

Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Telematika Roy Suryo memberikan penjelasan soal istilah 404: Not Found di mural Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di Batuceper, Tangerang yang saat ini tengah media sosial (medsos), Sabtu (14/8/2021).

"Nah kemudian orang atau siapapun memasukkan itu keluarlah data dari vaksin beliau atau Presiden. Dan kemudian itu bisa diprint," katanya.

Baca juga: Tingkatkan Inovasi, Adaptasi & Kolaborasi, Sandiaga Uno Ajak UMKM Bergabung Dalam KaTa Kreatif

Jika data vaksin Presiden bisa dibobol katanya maka data masyarakat dan para pejabat juga bisa.

 

Menurut Roy, pernyataan pemerintah yang akan melindungi data pejabat di aplikasi PeduliLindungi agar tak bocor seperti data Presiden, hal itu menjadi menggelikan.

 

"Nah, kalau sekarang misalnya pemerintah mengatakan akan melindungi data pejabat tertentu, maka ini menjadi pertanyaan untuk situs PeduliLindungi ya, begitu. Karena kemudian aplikasi menjadi tidak peduli terhadap masyarakat dan tidak melindungi terhadap masyarakat," ungkap Roy.

"Tapi hanya melindungi pejabat tertentu saja. Ini menjadi pertanyaan," jelasnya.

Baca juga: Tenteng Clurit Saat Dini Hari 8 Remaja di Jakarta Selatan Diamankan Polisi, Ternyata Mau Ini

Polisi Tangkap Pembobol Aplikasi Peduli Lindungi

Sebelumnya penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap dua orang tersangka berinisial HH dan FH yang menjual sertifikat vaksinasi palsu di aplikasi Pedulilindungi milik Kementerian Kesehatan. 

 

Modus operandi para tersangka dengan membobol masuk ke dalam sistem aplikasi tersebut dan menginput data pemesan sertifikat palsu tersebut.

 

"HH ini bekerja sebagai staf tata usaha di Kelurahan Muara Karang. Dia punya akses ke aplikasi tersebut," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 3 September 2021.

 

Fadil menerangkan cara ini ilegal, karena masyarakat yang belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19 bisa memiliki sertifikat tersebut. 

Halaman
123