Kriminalitas

Tewaskan Satu Warga, Ini Kronologi Bentrok Maut Hari Kemerdekaan di Jasinga Bogor

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, menerangkan bahwa insiden ini bermula dari laga final turnamen sepak bola yang digelar pada 17 Agustus 2025.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
BENTROK MAUT JASINGA - Polres Bogor menunjukkan tersangka bentrok maut di Desa Kalong Sawah, Kecamatan, Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kepada wartawan di Mako Polres Bogor, Kamis (21/8/2025). Pelaku berinisial AF (kiri) ditangkap di rumahnya di Kampung Peuteuy, Desa Kalong Sawah. 

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM - Bentrok antarwarga di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencoreng perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Bentrok antara warga Kampung Peuteuy dan Kampung Parung Sapi ini menewaskan seorang warga berinisial WS.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, menerangkan bahwa insiden ini bermula dari laga final turnamen sepak bola yang digelar pada 17 Agustus 2025.

"Setelah pertandingan berakhir, suporter Kampung Parung Sapi melakukan konvoi sepeda motor yang mengeluarkan suara bising," kata AKBP Wikha saat konferensi pers di Polres Bogor, Cibinong, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS, Polres Bogor Tetapkan Seorang Tersangka Tawuran Maut Antarwarga di Jasinga Bogor

Konvoi sepeda motor ini melewati Kampung Peuteuy sehingga membuat emosi warga memuncak.

"Insiden ini berujung pada keributan dengan saling melempar batu," ungkap AKBP Wikha. 

Tawuran kemudian terjadi di Jalan Raya Jasinga yang mengakibatkan satu orang meninggal dan beberapa korban luka.

"Setelah dilakukan penyelidikan dengan metode penelitian berbasis ilmu pengetahuan (Scientific Crime Investigation), kami menetapkan AF (20) sebagai tersangka," tandas AKBP Wikha.

Baca juga: Duduk Perkara Polisi Depok Tembak 2 Pemuda Diduga Hendak Tawuran, Luka pada Bagian Punggung

Pelaku ditangkap dalam waktu 2x24 jam di rumahnya di Kampung Peuteuy.

"Keberhasilan ini menjadi hadiah spesial menjelang Hari Juang Polri, serta menunjukkan bahwa Polres Bogor tidak memberi toleransi terhadap tindakan kekerasan," tandas AKBP Wikha.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved