Kriminalitas

Kisah Gadis Jadi Kekasih Polisi, Menghilang di Akad Nikah, Tewas dengan Wajah Hangus di Indramayu

Kisah Gadis Jadi Kekasih Polisi, Menghilang di Akad Nikah, Tewas dengan Wajah Hangus di Indramayu

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
GAGAL NIKAH PINGSAN - Sri Sukmawati Rahman (24) gagal jadi pengantin baru lantaran calon suaminya Bripda Farhan menghilang saat akad nikah. Hal itu membuat Sukmawati syok dan pingsan. 

Pertemuan dengan Bripda Farhan Mahieu membuatnya jatuh cinta. Sebagai pria yang baik dan bertanggungjawab, Sukmawati pun akhirnya sepakat untuk menikah dengannya.

Baca juga: Kisah Detik-Detik Pegawai BPS Halmahera Dibunuh, Ketahuan Seks Oral Ribuan Warga Soagimalaha Murka

Tak ada gelagat tak baik dari rencana pernikahan tersebut. Hal itu diawali dengan pernikahan dinas di Polda Gorontalo.

Sesuai aturan anggota polisi yang ingin menikah wajib melalui proses izin perkawinan yang diatur dalam sidang BP4R (Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk).

Sidang BP4R dapat diumpamakan sebagai bimbingan pranikah anggota polisi dan calon pasangannya yang ingin menikah.

Sidang BP4R Sukma Farhan
SIDANG BP4R - Sebelum melakukan pernikahan Bripda Farhan menjalani sidang BP4R (Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk) di Polda Gorontalo bersama Sri Sukmawati Rahman.

Tujuan dari sidang BP4R adalah memberikan pembinaan kepada calon pengantin, terutama terkait kehidupan berumah tangga sebagai keluarga anggota Polri.

Kemudian menilai kesiapan mental, administrasi, dan hukum kedua calon mempelai.

Lalu, memastikan calon istri/suami paham konsekuensi, aturan disiplin, dan etika sebagai bagian keluarga besar Polri.

Dalam sidang BP4R itu dilakukan pemeriksaan dokumen. Di antaranya adalah surat izin nikah dari atasan, KTP, KK, surat keterangan belum menikah, dan lainnya.

Baca juga: Kisah Pilu Istri Polisi di Pakpak Bharat Sumut, 3 Tahun Tak Dinafkahi Lahir Batin Malah Mau Ditembak

Kemudian wawancara calon pengantin. Wawancara ini  menyangkut kesiapan, visi pernikahan, serta pemahaman aturan kedinasan.

Selanjutnya adalah penyuluhan hukum dan etika.  Menjelaskan kewajiban, larangan, dan tata krama hidup berumah tangga sebagai anggota/keluarga Polri.

Dalam sidang itu dihadiri atasan langsung anggota Polri, pengurus Bhayangkari (untuk memberi pembinaan calon istri), dan Tim BP4R (dari bagian SDM dan pembinaan).

Nunu, ayah dari Sukmawati membenarkan hal itu. Ia mengatakan, rencana pernikahan keduanya telah disusun sejak jauh hari.

Baca juga: Kisah Perjuangan Hidup Miranda yang Dibunuh Suami di Lombok, Ini Pesannya untuk Perempuan Indonesia

Setelah mengikuti sidang BP4R, pada 30 Juli 2025 calon menantu bersama keluarganya melamar putrinya

Dimulai dari pernikahan dinas pada 17 Juli 2025, dilanjutkan dengan acara lamaran pada 30 Juli, dan pembinaan di Kantor Urusan Agama (KUA) pada 5 Agustus 2025.

Tapi, pada saat akad nikah hingga resepsi dia tidak datang. Tanpa kabar dan tidak bisa dihubungi sama sekali.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved