Kabar Kecamatan

Kabar Kecamatan Beji Depok, Warga Kukusan Suplai Sampah Sisa Makanan untuk Budidaya Maggot

Hanggar maggot yang berlokasi di Jalan Palakali Raya, RW 06 tersebut baru sebulan diresmikan oleh Lurah Kukusan, Abdul Manan.

Editor: murtopo
Diskominfo Depok
HANGGAR MAGGOT KELURAHAN KUKUSAN -- Lurah Kukusan, Abdul Manan (tengah) menunjukkan maggot hasil budidaya warga di hanggar maggot Damaskus di Jalan Palakali Raya, RW 06, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Behi, Kota Depok. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI -- Gerakan mengolah sampah secara mandiri dari lingungan warga terus digencarkan oleh Pemkot Depok.

Selain membangun sejumlah bank sampah pemerintah Kota Depok juga menggencarkan upaya penuntasan sampah organik di lingkungan warga seperti membuat pupuk organik hingga budidaya maggot.

Seperti yang dilakukan warga di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji yang kini memiliki hanggar maggot bernama Damaskus (Kandang Maggot Masyarakat Kukusan), sebagai bentuk penguatan gerakan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri.

Hanggar maggot yang berlokasi di Jalan Palakali Raya, RW 06 tersebut baru sebulan diresmikan oleh Lurah Kukusan, Abdul Manan.

Baca juga: Kabar Kecamatan Sawangan Depok, 7 KKMP Sawangan Mulai Beroperasi, Jual Kebutuhan Pangan untuk Warga

Keberadaan fasilitas ini menjadi bagian dari strategi pengelolaan sampah berbasis lingkungan dengan melibatkan peran aktif warga.

“Alhamdulillah, kami telah meresmikan hanggar maggot Damaskus dengan harapan dapat memperkuat kemandirian masyarakat dalam mengelola sampah. Ini bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga potensi ekonomi bagi warga,” ujar Abdul Manan seperti dilansir dari situs resmi Pemkot Depok.

Abdul Manan menjelaskan, pembangunan hanggar dimulai pada Juni dan mulai beroperasi sejak awal Juli 2025.

Baca juga: Kabar Kecamatan Tapos, Siswa Asal Tapos Borong Juara Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kota Depok

Dalam pengelolaannya, pihak kelurahan menggandeng warga yang memproduksi makanan olahan.

Limbah organik dari usaha rumahan itu dimanfaatkan sebagai pakan maggot.

“Sudah ada warga yang rutin menyuplai sampah organik dari usaha makanan. Ke depan, kami berencana bekerja sama dengan rumah makan dan pelaku usaha kuliner lainnya untuk memperluas sumber pakan maggot,” ujarnya.

Baca juga: Kabar Kecamatan Cimanggis Depok, Bank Sampah Mahkota Tugu 23 Bantu Atasi Masalah Sampah Lingkungan

Manan berharap, kehadiran Damaskus dapat memberikan manfaat ganda bagi lingkungan dan perekonomian warga.

Selain mengurangi volume sampah organik, maggot dewasa hasil budidaya juga bisa dijual sebagai pakan ternak.

“Ini langkah kecil yang berdampak besar. Sampah terurai, lingkungan bersih, warga pun berpeluang mendapat tambahan penghasilan,” ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved