Jelang HUT ke-80 RI, Paduan Suara dan Orkestra Nasional GBN Pusatkan Latihan di Wisma Kinasih Depok

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAPOS - Anggota kelompok paduan suara dan orkestra nasional Gita Bahana Nusantara (GBN) mulai melaksanakan pemusatan latihan jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), di Wisma Kinasih, Kota Depok.

Latihan ini menjadi persiapan intensif sebelum mereka tampil di Istana Negara pada 17 Agustus 2025.

Sebanyak 186 peserta muda berbakat dari seluruh provinsi di Indonesia ambil bagian dalam GBN tahun ini.

Mereka terdiri dari siswa dan mahasiswa dengan rentang usia 16 hingga 23 tahun, hasil dari proses seleksi ketat yang dilakukan di tiap daerah.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara langsung membuka kegiatan latihan pada Minggu (3/8/2025).

Baca juga: Jungleland Sentul Sambut HUT ke-80 RI dengan Kompetisi Foto dan Video, Hadiah iPhone 15

Fadli Zon menyampaikan bahwa GBN bukan hanya ajang seni, melainkan juga bentuk pemersatu generasi muda Indonesia.

“Hari ini saya membuka pemusatan latihan dari Gita Bahana Nusantara 2025 yang diikuti 186 peserta para siswa, mahasiswa, dengan range usia dari 16 sampai 23 tahun,” ujar Fadli Zon.

Lebih lanjut, Fadli menekankan bahwa latihan ini bukan hanya melatih teknik vokal dan musik, tetapi juga membentuk kekompakan, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan.

“Kita berharap acara pemusatan latihan ini menjadi ajang untuk mendapatkan pelatihan, pengetahuan, ilmu dari para guru, para maestro, yang akan menjadikan mereka satu tim yang kompak,” ungkapnya. 

Baca juga: Berbarengan dengan Perayaan HUT Ke-80 RI, Pemkot Depok Berencana Geser CFD di Hari Senin

“Kita harapkan ini akan terus berkelanjutan, menjadi bagian dari perayaan penting di 80 tahun Indonesia Merdeka,” sambungnya. 

Disisi lain, Komposer ternama Indonesia, Purwacaraka, yang kembali dipercaya sebagai Supervisi Tim GBN, menuturkan bahwa tahun ini GBN hadir dengan sejumlah pembaruan.

“Intinya gini, kita itu mau melakukan sesuatu yang continue ya. Jadi anggota yang sekarang kan beda sama anggota yang dulu, ini baru semua. Ini kan sebuah pembinaan generasi muda yang berkelanjutan,” kata Purwacaraka.

Materi yang akan dibawakan GBN tahun ini mencakup lagu-lagu nasional dan kebangsaan, namun dengan sentuhan baru dari sisi orkestra dan koreografi panggung.

“Kita juga mencoba materi-materi yang dipersembahkan berbeda. Dari pihak Istana juga ada masukan agar penampilan lebih dinamis, termasuk kemungkinan perubahan dalam stage act,” ungkapnya.

Purwacaraka menjelaskan, masing-masing provinsi di Indonesia mengirimkan empat perwakilan terbaik untuk bergabung dalam GBN. 

“Untuk orkestra kita pusatkan di dua tempat, Jakarta dan Jogja, tapi tetap terbuka bagi peserta dari wilayah timur maupun barat,” ujarnya. 

“Kalau yang paduan suara, itu adalah tanggung jawab Pemprov, jadi kita keliling,” pungkasnya. (m38)