Forum PR Clubhouse Tekankan Suara Pribadi Jadi Fondasi PR Sampaikan Pesan Korporat yang Dipercaya
Sebagai praktisi PR, penting memiliki suara pribadi yang otentik sebagai fondasi dalam menyampaikan pesan korporat yang dipercaya publik.
Segmen SUPERTALKS menjadi sorotan utama dengan menghadirkan para Superspeaker seperti Syifa Hidayati dan Ike Yuningsih, hingga praktisi senior seperti Senior Vice President Public Affairs, Danantara Indonesia, Michael Reza Say dan Sekretaris Jenderal, Public Affairs Forum Indonesia, Adra Janitra.
Michael menyampaikan, bahwa esensi komunikasi yang baik justru terletak pada kemampuan mendengar.
“Komunikasi bukan soal bicara, tapi soal mendengar dan menyusun ulang apa yang perlu disampaikan,” katanya.
Ia mengajak peserta untuk melihat komunikasi bukan sebagai alat persuasi semata, melainkan sebagai praktik empati yang memerlukan kepekaan kontekstual.
Sementara itu, Adra Janitra memberikan gambaran nyata tentang pentingnya membangun kepercayaan dalam hubungan antara institusi dan pemangku kebijakan.
“Saat bicara dengan pemerintah atau mitra eksternal, kita membawa institusi. Jadi kepercayaan terhadap kita bukan hal kecil,” ungkapnya.
Ia menyoroti pentingnya pemetaan stakeholder sebagai dasar dari komunikasi yang efektif bukan hanya untuk menangani krisis, tetapi juga dalam membangun hubungan jangka panjang.
Diskusi kelompok kecil
Setelah sesi utama, yaitu SUPERTALKS, forum ini dilanjutkan dengan PR Mixer, di mana peserta dibagi ke dalam kelompok kecil untuk berdiskusi lebih intim.
Mereka berbagi tantangan sehari-hari dalam dunia PR. Mulai dari tekanan untuk selalu terlihat "baik" di media sosial, dilema membangun personal branding di tengah tuntutan profesionalisme, hingga perasaan terasing sebagai praktisi komunikasi di dalam organisasi yang tidak selalu memahami peran mereka.

Forum ini ditutup dengan sesi #UnmuteYourself, di mana peserta diberi ruang untuk menyampaikan suara mereka tanpa skrip.
Sebuah momentum jujur yang menggambarkan bahwa komunikasi yang berdampak, sesungguhnya lahir dari kejujuran dan keberanian untuk tampil apa adanya.
Forum alternatif yang manusiawi
Menurut Founder PR Clubhouse Indonesia, Arrozi Effendi, forum PR Clubhouse Indonesia ini lahir dari keresahan kami terhadap ruang diskusi yang semakin kaku dan eksklusif.
“Di tengah cepatnya perubahan dunia komunikasi, kami merasa ada kebutuhan akan ruang yang lebih manusiawi tempat kita bisa belajar tanpa takut salah, berbagi tanpa pencitraan,” ujarnya.
Kuliner Depok: Steak Jalanan 42 Sukmajaya Hadirkan Cita Rasa Lezat Harga Merakyat |
![]() |
---|
Hanya 30 Persen Lulusan SD di Depok Bisa Baca Al-Qur'an, Guru Bakal Dapat Pendampingan Khusus |
![]() |
---|
Wali Kota Depok Supian Suri Resmikan Markaz Dirosah Qur'an Sab'a Sanabil di Sukmajaya |
![]() |
---|
Kabar Baik Bagi Petani, BMKG Perkirakan Musim Hujan 2025/2026 Datang lebih Cepat |
![]() |
---|
Jambore Pramuka Muslim Dunia Digelar di Cibubur, Ini Pengalaman Peserta dari PPM Darunnajat Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.