Kabar Duka

Tak Kuasa Tahan Air Mata Ditinggal Pergi Sang Ayah, Sarwendah: Dia Cinta Pertama Aku

Sarwendah mengatakan selama ini, Hendrik lah yang jadi orang pertama menghubungi nya setiap pagi dan setiap hari, karena kedekatan mereka selama ini.

|
Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
SARWENDAH KENANG SANG AYAH -- Penyanyi Sarwendah menangis tersedu sedu ketika menceritakan sosok ayahnya, Hendrik Lo semasa hidup yang sudah merawat dan membesarkannya sejak kecil. Hendrik Lo yang menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit, Sabtu (19/7/2025). 

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Penyanyi Sarwendah menangis tersedu sedu ketika menceritakan sosok ayahnya, Hendrik Lo semasa hidup yang sudah merawat dan membesarkannya sejak kecil.

Sarwendah dibesarkan dengan penuh cinta dan kasih sayang dari Hendrik Lo. Sehingga, ketika sang ayah meninggal, ia sangat kehilangan.

"Pastinya sedih banget," kata Sarwendah dengan mata yang berkaca-kaca, saat ditemui di rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (19/7/2025).

Sarwendah mengatakan selama ini, Hendrik lah yang jadi orang pertama menghubungi nya setiap pagi dan setiap hari, karena kedekatan mereka selama ini.

"Karena dia yang telponin aku, nyariin aku, nanyain aku mau makan apa setiap hari. Dia cinta pertama aku lah," ucapnya.

Baca juga: Sarwendah Kembali Jualan Daster Setelah Tujuh Tahun Berhenti, Ingin Sasar Segmen Anak Muda

Mantan istri Ruben Onsu itu menyebut Hendrik dilarikan ke rumah sakit sejak Kamis (17/7/2025) karena mengeluh sakit di perutnya.

Saat mendapatkan tindakan endoskopi, Hendrik didiagnosa mengidap komplikasi, dengan gagal ginjal dan jantung.

"Awalnya aku gak ada firasat. Cuma pas melihat wajahnya dia terakhir itu, ya berpikir juga (ayah akan meninggal). Tapi ya denial lah," jelas Sarwendah Tan.

"Masih gak terima lah, masih banyak yang mau aku lakuin buat dia," tambahnya.

Sarwendah mengakui sebelum sang ayah dilarikan ke rumah sakit, Hendrik Lo sempat memberikan pesan terakhir kepadanya untuk terus menjalani hidup dengan bahagia.

"Pesannya itu Yeye (ayah) bilang, 'lo harus bahagia, kalau lo sedih gua juga sedih'. Itu yang selalu aku simpan," ujar Sarwendah sambil menangis dan mengusap pipi serta matanya.

Baca juga: Tahun Baru Imlek 2025, Sarwendah Datangkan Barongsai ke Rumah, Maknanya Kemakmuran

Hendrik Lo yang menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit, Sabtu (19/7/2025).

"Jadi Yeye (ayah) meninggal pukul 08.18 WIB," kata Sarwendah ketika ditemui di rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Sabtu malam.

Sarwendah menceritakan bahwa ayahnya, Hendrik Lo dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (17/7/2025) karena mengeluh sakit di perutnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved