Berita Nasional
Banyak yang Terjerat Narkotika, Kepala BNN RI Beri Kuliah Umum Mahasiswa Se-Bali
Banyak yang Terjerat Narkotika, Marthinus Hukom Kepala BNN RI Beri Kuliah Umum Mahasiswa Se-Bali
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BALI - Sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika secara konsisten diintensifkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), khususnya di kalangan generasi muda yang memegang peranan strategis dalam pembangunan bangsa.
Sebagai wujud komitmen tersebut, dalam setiap kunjungan kerja yang dilakukan, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, senantiasa menyempatkan diri untuk bertemu langsung dengan para mahasiswa melalui Kuliah Umum Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Baca juga: Bahas Isu Strategis Penyelundupan Narkotika, Kepala BNN RI Bertemu Kolonel Nan dari NSB Thailand
Hal ini juga dilakukan dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Bali pada Selasa (15/7/2025).
Marthinus Hukom berdialog dengan sekitar 1.000 mahasiswa yang merupakan perwakilan dari 25 Universitas dan Perguruan Tinggi di Pulau Dewata.
Bertempat di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana, Badung, Bali, Kepala BNN RI memaparkan kebijakan dan strategi BNN dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Baca juga: Perkuat Kerja Sama, Kepala BNN RI Hadir R-IDEC di Korea Selatan
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN RI menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman yang merusak, tidak hanya fisik, tetapi juga kesehatan mental dan interaksi sosial.
Ia juga menekankan bahwa narkoba dapat mematikan moral seseorang.
"Kalau Kita sudah mati karena fisik, nafas berhenti, sudah selesai ketika kita dikuburkan. Tetapi kematian moral akan berdampak kepada komunitas," ujar Marthinus Hukom.
"Moralitas itu menjadi penting, karena tanpa moral Kita tidak mampu membangun peradaban dan membangun sebuah negara," tambahnya.
Baca juga: Tiongkok Serahkan Hibat Alat Pendeteksi Narkotika ke BNN RI, Ada Anjing Robot dan Mobil Tomografi
Marthinus menyampaikan bahwa menyampaikan bahwa narkoba bukan sekadar isu ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) tetapi juga persoalan ketahanan bangsa.
Sebab, ketika moralitas suatu bangsa dihancurkan, maka perlahan kekuatan negara pun akan runtuh.
Di hadapan seluruh civitas akademika, Kepala BNN RI mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada upaya penyelundupan narkoba yang dilakukan secara masif.
Baca juga: BNN RI Edukasi Mahasiswa UI dan University Of Technology Sydney Tentang Sistem Peradilan Narkotika
Situasi ini kian memprihatinkan karena banyak generasi muda yang diperdaya menjadi bagian dari sindikat kejahatan narkotika.
Oleh karena itu, melalui Kuliah Umum P4GN ini, Kepala BNN RI berharap dapat membuka wawasan civitas akademika, khususnya mahasiswa, agar senantiasa waspada dan mampu membentengi diri serta mengambil peran dalam P4GN untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (bersih narkoba).
Ahli Digital Forensik Rismon Hasiholan Siap Tantang Bareskrim Soal Dugaan Ijazah Jokowi Palsu |
![]() |
---|
Nusron Minta Maaf ke Publik soal Pernyataan 'Tanah Nganggur Bisa Diambil Alih Negara' |
![]() |
---|
Terkait Perbuatan Melawan Hukum Dugaan NCD Bodong, Kuasa Hukum PT CMNP Gugat Pemilik Media |
![]() |
---|
Di Tengah Sengketa Ambalat, Prabowo Subianto Singgung Soal Perang |
![]() |
---|
Kisah Kontroversial Bupati Pati yang Bikin Masyarakat Terluka, Malah Tantang Didemo 50.000 Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.