Kabupaten Bogor
Ratusan Petani Ikan di Ciseeng Kabupaten Bogor Terdampak Jebolnya Tanggul Sungai Sasak
Rohman mengungkapkan infrastruktur akan diperbaiki terlebih dahulu agar kolam-kolam bisa kembali difungsikan.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CISEENG - Ratusan petani ikan di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terdampak oleh jebolnya tanggul Sungai Induk Sasak pada Jumat (4/7/2025) lalu.
Hal itu diungkapkan Kabid Perikanan, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Rohman, kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).
"Kami telah melakukan penelusuran ke lokasi tanggul yang jebol untuk memetakan wilayah terdampak. Ada sekira 100 petani ikan di Desa Babakan dan Desa Ciseeng yang terdampak bencana ini," kata Rohman.
Dia menambahkan pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian, melakukan pendataan, dan verifikasi para pelaku usaha perikanan yang terdampak pada Jumat (4/7/2025).
Baca juga: 91 Bencana Alam Kepung Kabupaten Bogor, 6.371 Warga Terdampak
"Prioritas utama saat ini adalah pemulihan infrastruktur perikanan, terutama saluran irigasi dan sistem pengairan kolam," ujarnya.
Rohman mengungkapkan infrastruktur akan diperbaiki terlebih dahulu agar kolam-kolam bisa kembali difungsikan.
Setelah itu, baru dilakukan penyaluran bantuan benih ikan dari balai benih milik pemerintah.
"Jenis benih yang akan disiapkan antara lain ikan nila, mas, tawes, lele, dan ikan hias, yang bersumber dari Balai Benih Ikan Cigentur dan Balai Benih Ikan Ciseeng," paparnya.
Baca juga: 35 Desa di Kabupaten Bogor Dilanda Bencana Alam, Korban Mencapai 449 Jiwa
Dia berharap upaya ini bisa membantu para pembudidaya ikan untuk tetap semangat melanjutkan usaha perikanannya.
"Semoga upaya ini bisa memulihkan ekonomi petani terdampak di wilayah Desa Babakan dan Desa Ciseeng," ucap Rohman.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor bersama Balai Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) dan masyarakat setempat bergerak cepat menangani bencana jebolnya tanggul ini.
Kepala DPUPR Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menjelaskan tanggul sungai tersebut mengalami kerusakan serius dengan panjang jebol sekitar 6 meter dan tinggi saluran mencapai 5 meter.
Baca juga: Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor, Kecamatan Megamendung dan Cisarua Paling Parah
"Jebolnya tanggul ini merusak ratusan petak kolam ikan milik warga yang tersebar di dua desa terdampak," ungkapnya.
Dia menjelaskan penanganan secara gerak cepat dilakukan sejak Jumat, 4 Juli 2025 pukul 08.30 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.