Kabupaten Bogor
Pemkab Bogor Segera Luncurkan Kendaraan Feeder Berbasis Listrik, Terintegrasi TransJakarta dan KRL
Sistem transportasi ini akan mengerintegrasikan TransJakarta, KRL Commuter Line, dan layanan feeder berbasis kendaraan listrik.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan Wartakotalive.com Hiromimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor berencana meluncurkan sistem transportasi terintegrasi berbasis listrik untuk mengakomodasi warganya yang bekerja di Jakarta.
Sistem transportasi ini akan mengerintegrasikan TransJakarta, KRL Commuter Line, dan layanan feeder berbasis kendaraan listrik.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan transportasi publik yang efisien, nyaman, dan ramah lingkungan bagi masyarakat Bogor.
“Kita ingin menghadirkan transportasi massal yang benar-benar bisa menjadi pilihan utama warga, khususnya bagi mereka yang setiap hari berangkat ke Jakarta. Kunci utamanya adalah integrasi dan kemudahan akses,” kata Rudy di Cibinong, Rabu (9/7/2025.
Baca juga: Pemkab Bogor Segera Luncurkan Bus Listrik Gratis, Layani Rute Bambu Kuning-Tugu Pancakarsa
Dia mengaku telah mendiskusikan hal ini dengan Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, di Jakarta, Selasa (8/7/2025).
"Kita tengah menyusun langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas transportasi warga ke Jakarta dengan mengembangkan sistem transportasi ramah lingkungan berbasis listrik," jelas Rudy.
Saat ini TransJakarta sudah menjangkau wilayah perbatasan Kabupaten Bogor seperti Cibinong dan Sentul.
Namun, belum ada moda pengumpan (feeder) yang efektif menghubungkan kawasan permukiman ke titik-titik layanan utama seperti stasiun KRL dan halte busway.
Baca juga: Dishub Kabupaten Bogor Masih Kaji Pembangunan Shelter untuk Bus Listrik Gratis
“Kita butuh kendaraan feeder berbasis listrik yang bisa masuk ke perumahan dan mengantarkan warga ke stasiun atau halte TransJakarta. Dengan sistem ini, warga tidak perlu lagi membawa kendaraan pribadi ke Jakarta,” jelasnya.
Sistem feeder ini dirancang menggunakan kendaraan listrik sebagai bentuk komitmen terhadap pengurangan emisi dan pencemaran udara.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto mengungkapkan ada sejumlah titik yang sudah dipetakan untuk pengembangan jaringan feeder, seperti Sentul Selatan dan Pancakarsa.
"Lokasi-lokasi tersebut dinilai memiliki kepadatan mobilitas tinggi dan pertumbuhan permukiman yang signifikan," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Bogor Luncurkan Bus Listrik Rute Sentul-Bojonggede, Mengaspal Mulai 18 Desember 2024
Menurut Bayu, jalur-jalur feeder ini nantinya akan terkoneksi langsung dengan stasiun KRL maupun koridor TransJakarta.
"Kita juga tengah menyusun konsep bus wisata listrik lintas wilayah yang mencakup Bogor, Depok, dan sekitarnya,” ungkap Bayu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Bus-listrik-melaju-di-Jalan-Tegar-Beriman-Cibinong-Jawa-Barat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.