Kabupaten Bogor
INH Distribusikan Bantuan Makanan bagi 3.936 Korban Banjir di Bogor Timur
Divisi Program INH, Rendhy Apriandi, mengatakan bantuan diberikan selama tiga hari, mulai Selasa (8/5/2025) hingga Kamis (10/5/2025).
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan Wartakotalibe.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Banjir bandang di wilayah Bogor Timur membuat 3.936 warga mengungsi ke tenda pengungsian.
Warga terdampak banjir kebanyakan berada di Kecamatan Klapanunggal dan Kecamatan Cileungsi.
Untuk meringankan beban warga terdampak, International Networking For Humanitarian (INH) memberikan bantuan kepada korban banjir.
Divisi Program INH, Rendhy Apriandi, mengatakan bantuan diberikan selama tiga hari, mulai Selasa (8/5/2025) hingga Kamis (10/5/2025).
"Bantuan yang diberikan berupa bahan baku makanan senilai puluhan juta rupiah dan juga tenaga tukang masak, yang akan ditugaskan di dapur umum," kata Rendhy di Rabu (9/7/2025).
Baca juga: Usai Banjir Bandang, Menteri Lingkungan Hidup Akan Bongkar 4 Bangunan Ilegal di Puncak Bogor
Dia menjelaskan bantuan bahan baku makanan diberikan dalam bentuk beras, telur ayam, mie instan, air minum, susu, kopi, teh, gula, biskuit dan makanan ringan.
"Kami menyediakan makanan gratis untuk korban bencana alam banjir selama 3 hari," paparnya.
Rendhy Apriandi menuturkan bantuan bahan makanan tersebut akan didistribysikan ke kecamatan dan daerah lainnya, baik di Kabupaten Bogor maupun Kota Bekasi.
"Bantuan bahan makanan dari para donatur ini kami salurkan dari perhimpunan program kerja siaga bencana alam tanah air," ucapnya.
Baca juga: Banjir Bandang Telan Korban Jiwa, Rudy Susmanto Lakukan Percepatan Penataan Kawasan Puncak
Sementara Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Affriliyani Maruf, berharap bantuan dari INH ini meringankan beban para korban banjir.
"Pemberian bantuan kepada korban bencana alam, bukan hanya tanggung jawab Pemkab Bogor, tetapi juga semua pihak. Semoga langkah baik INH, diikuti lembaga lain atau para pengusaha," harap Affriliyani.
Ia mengapresiasi INH karena rutin membantu Pemkab Bogor dalam penanganan para korban bencana alam.
"INH bukan kali ini saja, tetapi sering menyalurkan bantuan sosial kepada para korban bencana alam," tandas Affriliyani.
Data dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor menunjukkan total ada 3.936 warga Kecamatan Klapanunggal dan Kecamatan Cileungsi yang terdampak banjir dan terpaksa mengungsi.
Jumlah pengungsi terbanyak ada di Desa Kahuripan, Klapanunggal yaitu sebanyak 3.768 jiwa. Sementara jumlah pengungsi Desa Bojong, Klapanunggal dan Desa Mampir, Cileungsi ada 168 jiwa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.