Banjir Bandang Puncak
Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor, Kecamatan Megamendung dan Cisarua Paling Parah
Data dari BPBD Kabupaten Bogor menunjukkan bencana alam pada Sabtu 5 Juli 2025 melanda 18 Kecamatan di 33 desa/kelurahan.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MEGAMENDUNG - Bencana banjir dan tanah longsor mengepung Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (6/7/2025).
Data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menunjukkan bencana alam pada Sabtu 5 Juli 2025 melanda 18 Kecamatan di 33 desa/kelurahan.
Jenis bencana terbanyak adalah tanah longsor yakni di 21 titik. Sementara banjir terjadi di 7 titik.
Ketua Tim Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Andi Sumardi, mengatakan wilayah terdampak bencana paling parah berada di Kecamatan Megamendung dan Cisarua.
"Di wilayah Kecamatan Megamendung, bencana banjir melanda Desa Cipayung, Desa Cipayung Girang dan Desa Gadog," kata Andi di Megamendung, Minggu (6/7/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS, Banjir Bandang Landa Kawasan Puncak Bogor, Satu Warga Tewas, Dua Orang Hilang
Sementara tanahblongsir terjadi di Desa Sukamahi dan Desa Megamendung.
"Tanah longsor menyebabkan satu korban jiwa seorang santri berusia 22 tahun. Santri tersebut sempat dilaporkan hilang, namun saat ini telah berhasil dievakuasi," jelasnya.
Tanah longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Cisarua yakni Desa Kopo, Desa Tugu Utara, Desa Tugu Selatan dan Desa Ciburial.
"Bencana tanah longsor di Desa Kopo menyebabkan kerusakan pada 3 akses jalan dan 1 rumah warga," jelas Andi.
Sedangkan bencana longsor yang terjadi di Desa Tugu Utara dan Desa Tugu Selatan berasal dari luapan air di kawasan Rest Area Gunung Mas.
Baca juga: Kawasan Puncak Bogor Kembali Dilanda Banjir Bandang, Bupati Rudy Susmanto: 30 Rumah Rusak
"Banjir merendam permukiman warga dan mengakibatkan 2 rumah rusak berat," tuturnya.
Lalu bencana tanah longsor Desa Ciburial menyebabkan dua korban jiwa, yang saat ini korban masih dalam proses pencarian.
Bencana juga melanda wilayah Kecamatan Babakan Madang, yakni Desa Bojongkoneng.
"Banjir menyebabkan sejumlah pecinta alam sempat dilaporkan tidak bisa turun dari jalur pendakian. Namun saat ini para pendaki sudah berhasil dievakuasi," ucap Andi.
Baca juga: Cerita Warga Saat Terjadi Longsor dan Banjir di Puncak Bogor yang Mengakibatkan Santri Tertimbun
Pemerintah Kabupaten Bogor bergerak cepat melakukan penanganan bencana alam banjir dan tanah longsor ini melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim Reaksi Cepat (TRC), dan Tim Mata Garuda.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan Pemkab Bogor memprioritaskan keselamatan warga, serta memastikan kebutuhan dasar korban terdampak bencana segera terpenuhi.
“Kami pastikan semua unsur pemerintah hadir di lapangan. Penanganan cepat, evakuasi warga, dan pemulihan pasca bencana menjadi fokus utama,” ungkap Rudy.
Baca juga: Ciliwung Meluap Akibat Banjir Kiriman dari Bogor, Permukiman Warga di Bidara Cina Terendam
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, serta relawan dan aparat wilayah terus berupaya dengan maksimal melakukan evakuasi dan penanganan bencana
“Penanganan darurat harus cepat. Kita pastikan keselamatan warga menjadi prioritas, termasuk penanganan logistik, pengungsian, dan pemulihan pasca-bencana,” tegas Rudy.
Pemkab Bogor juga tengah melakukan koordinasi intensif untuk mendirikan posko darurat, menyalurkan bantuan logistik, serta memberikan layanan medis bagi warga terdampak.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir. Segera hubungi layanan darurat 112 apabila menemukan tanda-tanda potensi bencana,” tambahnya.
Rudy menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran tim yang terdiri dari jajaran Pemkab Bogor, TNI, Polri dan tokoh masyarakat yang telah bahu- membahu penanganan bencana ini dengan baik.
"Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bahu- membahu melakukan penanganan bencana ini dengan baik," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.