Kriminalitas

Cerita Adelia Saat Ditipu Polisi Gadungan, Motor yang Mau Dijual Diambil Karena Tak Ada BPKB

Kata Adelia, pelaku mulanya menuliskan komentar di postingan iklan motor yang dijualnya.

Editor: murtopo
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
PENIPUAN JUAL-BELI DI FACEBOOK -- Korban penipuan jual beli motor bernama Adelia (23), akhirnya bernapas lega tatkala melihat motor Honda Beat miliknya dikeluarkan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dalam konferensi pers, Jumat (4/7/2025). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBON JERUK — Korban penipuan jual beli motor bernama Adelia (23), akhirnya bernapas lega tatkala melihat motor Honda Beat miliknya dikeluarkan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dalam konferensi pers, Jumat (4/7/2025).

Meski kini warna motornya berubah dari putih menjadi hitam, namun Adelia bersyukur sebab kendaraan yang sehari-hari ia pakai untuk bekerja, akhirnya kembali kepadanya.

Pasalnya, uang hasil penjualan yang seharusnya ia dapatkan, akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. 

"Untuk kebutuhan sehari-hari (uangnya), kerja juga pakai motor," kata Adelia saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat.

Wanita berambut panjang itu berujar, seharusnya ia menjual motor dengan harga Rp 6 juta kepada pelaku.

Baca juga: Dua Kali Beraksi, Pelaku Pencurian Rumsong di Pancoran Mas Depok Berakhir Bonyok Dihakimi Massa

Namun lantaran surat-suratnya tidak lengkap, dua pelaku berinisial A dan IL pun memperdaya Adelia dengan berpura-pura sebagai anggota Polri.

"Percaya itu karena kan BPKB saya hilang, terus pas dia ngaku-ngaku dari Polri, saya langsung kayak emang benar, ya karena BPKB hiang, kami enggak bisa jual sebelah doang motornya," kata Adelia bercerita.

"Terus ya sudah, kami udah ketakutan, saya udah ngedown duluan, dia bilang katanya itu untuk menjadi barang buktinya dia nanti di kantor," lanjutnya.

Kemudian, Adelia bercerita jika ia diminta untuk datang ke Polres Metro Jakarta Barat untuk membuat surat pernyataan tidak akan melakukaan transaksi cash on delivery (COD) lagi.

Ia dan suaminya yakni Yusuf pun menurut. Namun setelah datang ke kantor polisi, seluruh sosial media hingga kontak pelaku sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Baca juga: Belum Sempat Beraksi, 2 Begal Bersenjata Golok di Cipayung Depok Ciut Nyali Ditangkap Polisi 

"Besok itu dia paginya itu udah enggak bisa dihubungin sama sekali. Dia udah blokir saya, tapi pas saya minta tolong teman saya untuk chat nomor itu, ternyata saya ceklis dua, dan saya langsung buat laporan," jelas Adelia.

Kata Adelia, pelaku mulanya menuliskan komentar di postingan iklan motor yang dijualnya.

Setelah negosiasi dan tanya jawab dilakukan, percakapan itu pun pindah ke Facebook Messenger. 

Pelaku sempat membuat penawaran di angka Rp 5,6 juta sebelum akhirnya menetapkan lokasi COD.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved