Depok Hari Ini

Pemkot Depok Hentikan Santunan Kematian Rp2 Juta Mulai Juli, Alokasi Dana Dikembalikan ke BTT

Dinsos Kota Depok telah menyampaikan surat edaran terkait pemberitahuan penghentian program tersebut.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
SANTUNAN KEMATIAN - Dinsos Depok menghentikan santunan kematian mulai Juli 2025. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy) 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Sosial (Dinsos) menghentikan penyaluran program bantuan sosial santunan kematian (Sankem).

Penghentian ini disampaikan Dinsos melalui surat edaran 460/3499/Linjamsoscana/2025 tertangal 26 Juni 2025 perihal Pemberitahuan Penghentian Bansos Santunan Kematian Kota Depok.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Depok, Devi Maryori pun membenarkan terkait penghentian bansos tersebut.

"Iya benar, sudah dirapatkan secara Zoom juga," ujar Devi Maryori, ketika dikonfirmasi Senin (30/6/2025).

Meskipun program Sankem dihentikan, Devi menegaskan bahwa warga yang anggota keluarganya meninggal per tanggal 30 Juni 2025 masih diberikan kelonggaran waktu hingga 2 Juli 2025 untuk menyelesaikan proses administrasi.

Baca juga: Ini Alasan Gubernur Dedi Mulyadi Syaratkan KB bagi Pria untuk Menerima Bansos 

"Ternyata ada yang sudah mengusulkan dari lama tapi masih kurang dokumen, seperti akta kematian yang masih dalam proses. Jadi kita beri relaksasi sampai tanggal 2 Juli," jelasnya.

Bagi warga yang sudah lebih dulu mengajukan permohonan santunan namun dananya belum turun, Devi memastikan proses tetap dilanjutkan.

"Itu proses, masih proses. Masih ada dua kali lagi ya," ujarnya.

Menurut Devi, anggaran dari program Sankem ini akan dikembalikan ke kas Biaya Tidak Terduga (BTT) dan bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak lainnya seperti penanganan bencana.

Baca juga: Pemkot Depok Alokasikan Rp80 Miliar untuk Pembebasan Lahan Pelebaran Jalan Raya Sawangan

"Jadi itu kembali lagi ke fitrah nya, ke BTT, ke cadangan lah kayak buffer untuk bencana, untuk kejadian luar biasa gitu ya. Jadi kembali lagi ke kas BTT, karena anggaran sumbernya dari BTT," terangnya.

Sebelumnya, Dinsos Kota Depok telah menyampaikan surat edaran terkait pemberitahuan penghentian program tersebut.

"Sehubungan kegiatan bantuan sosial Santunan Kematian tidak lagi menjadi relevan sebagai upaya yang dapat mengentaskan kemiskinan di Kota Depok saat ini. Bersama ini kami memberitahukan bahwa Bantuan Sosial Santunan Kematian akan dihentikan," bunyi surat edaran tersebut.

Baca juga: Siswa yang Bersekolah di SMP Swasta Gratis Dibiayai Pemkot Depok, Rp 250 Ribu Per Siswa Setiap Bulan

"Adapun batas akhir pengajuan pemberkasan Santunan Kematian di Mall Pelayanan Publik Balaikota Depok kami terima paling lambat Hari Senin Tanggal 30 Juni 2025 pukul 15.00 WIB,” ungkapnya. 

“Diharapkan Para Camat dan Lurah untuk dapat memberitahukan kepada warga masyarakat di wilayahnya masing masing,” ujarnya. (m38)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved