Kriminalitas

Pensiunan ASN dan 2 Anaknya di Padang Sidempuan Rudapaksa Keponakan yang Yatim Piatu

Pensiunan ASN dan 2 Anaknya di Padang Sidempuan Rudapaksa Keponakan yang Yatim Piatu

Editor: dodi hasanuddin
istimewa
PENSIUNAN ASN RUDAPAKSA - Ilustrasi Rudapaksa. Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Padang Sidempuan, Sumatera Utara, SHT (62) tega merudapaksa keponakannya sendiri bersama kedua anaknya. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MEDAN - Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Padang Sidempuan, Sumatera Utara, SHT (62) tega merudapaksa keponakannya sendiri.

Bahkan, dua anaknya,  AYL (34) dan SL yang buron turut merudapaksa korban remaja putri YS (15).

Diketahui korban telah yatim piatu dan tinggal bersama SHT di rumahnya.

Baca juga: Pelaku Inses Buang Bayi Tewas di Medan Depresi Disoraki Warga, Polisi Lakukan Penjagaan Ketat

Kedua tersangka tersebut kini ditahan di Polres Padang Sidempuan. Mereka ditangkap  pada Kamis, 29 Mei 2025.

Kapolres Padang Sidempuan, AKBP Wira Prayatna, menjelaskan, penangkapan dua tersangka pemerkosaan saudaranya sendiri itu, setelah pihaknya menerima laporan dari abang korban berinisial DS. 

DS mengungkapkan bahwa adiknya selama ini tinggal bersama ketiga tersangka menjadi korban rudapaksa selama bertahun-tahun.

Baca juga: Misteri Pria asal Medan Tinggalkan Surat Buat Istri Ditemukan Tewas di Taman Apartemen di Cengkareng

Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya menetapkan status ketiganya dan berhasil menangkap dua dari ketiga tersangka itu. 

Hasil visum terhadap korban menunjukkan adanya bekas luka lama pada selaput dara atau bagian kelamin korban dan luka pada dinding vagina.

"Berdasarkan hasil penyidikan perkara ini telah ditemukan minimal dua alat bukti berupa keterangan saksi, keterangan ahli dan petunjuk untuk menetapkan status tersangka dan menangkap," kata Kapolres Padang Sidempuan, AKBP Wira Prayatna, Sabtu (31/5/2025).

Dirudapaksa Sejak 2019

AKBP Wira menjelaskan, terungkapnya kebejatan ayah dan kedua anaknya kepada keponakan sendiri itu bermula ketika korban mengadu ke abangnya kalau dirinya sudah dirudapaksa 3 pelaku sejak tahun 2019 lalu.

Baca juga: Begal di Medan Tewas Ditembak, Berusaha Rebut Pistol dan Lukai 2 Orang Polisi

Selama ini korban yang yatim piatu itu tinggal bersama para tersangka dalam satu rumah dan abang korban tidak pernah tahu selama ini adiknya itu sangat menderita.

Pemerkosaan dilakukan para tersangka mulai di dapur rumah hingga ke dalam kamar.

Saat ini dua tersangka sudah ditahan, dan Polisi masih memburu satu tersangka lagi yang melarikan diri.

"Kami sedang melengkapi berkas sembari mencari seorang tersangka lainnya yang masih buron," tuturnya

 

Artikel ini telah tayang di Prohaba.co

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved