10 Pelajar Program Barak Militer Mundur Tanpa Berita, Ini Kata Supian Suri Wali Kota Depok

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS- Pemerintah Kota Depok menyiapkan kuota 100 pelajar untuk mengikuti program Pembinaan Karakter dan Bela Negara di barak militer Kostrad 1 Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Namun dari total 100 peserta yang sudah menyatakan positif hadir, hanya 90 orang yang dikirim ke Markas Kostrad Cilodong pada Sabtu (31/5/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS, Wali Kota Depok Supian Suri Kirim 90 Pelajar ke Barak Militer di Kostrad Cilodong

Sementara 10 orang peserta tidak menampakkan batang hidungnya di Balaikota Depok sebagai titik kumpul sebelum diberangkatkan ke Kostrad Cilodong.

Walikota Depok, Supian Suri, mengatakan animo masyarakat untuk mengikuti program ini sangat tinggi.

"Pendaftar sangat banyak, ada 378 orang. Namun kuota yang kita siapkan untuk gelombang pertama hanya 100 orang," kata Supian di Balaikota Depok, Sabtu (31/5/2025).

Baca juga: Kirim 100 Remaja ke Barak Militer, Wali Kota Depok: Agar Bisa Lebih Menghormati Orangtua

Dia menjelaskan ada 100 orang yang sudah menyatakan positif akan hadir.

Namun hanya 90 orang yang datang ke Balaikota untuk diberangkatkan ke Markas Kostrad Cilodong. Sementara 10 orang lainnya tidak hadir tanpa ada pemberitahuan.

"Saya udah minta tolong Kesbangpol untuk mencari tahu alasannya, mungkin orang tua berubah pikiran atau anaknya tidak bersedia. Program ini memang benar-benar mendasarkan persetujuan dari orang tua dan kesiapan dari anak-anak," tutur Supian.

Baca juga: Ini Materi Program Barak Militer di Divisi 1 Kostrad Depok, 100 Remaja Bakal Digembleng Kedisiplinan

Pemkot  Depok, lanjut Sulian, akan mengecek lagi kepada orang tua peserta yang mendaftar.

"Kita akan komunikasi lagi dengan orang tua pendaftar, apakah beneran memang tidak mau ikut atau mungkin bangub kesiangan atau seperti apa," tuturnya.

Supian menegaskan pihaknya masih membuka pintu bagi peserta yang belum datang untuk segera menyusul ke Kostrad Cilodong.

"Pastinya susulan ya. Setelah hari ini, maksimal besok kita sudah tahu berkepastian angka yang fix ikut kegiatan ini," bebernya.

Baca juga: Digelar Awal Juni, Wali Kota Depok Tinjau Lokasi Program Barak Militer di Divisi 1 Kostrad Cilodong 

Menurutnya, program ini tidak memaksa orang, tetapi berangkat dari kesadaran masyarakat.

"Jadi kita tidak memaksa orang lalu ditarik untuk ikut. Ini benar-benar keikhlasan dari orang tua, komitmen orang tua mengizinkan anaknya bersama kami selama 10 hari kedepan. Tentunya juga anak-anaknya bersedia," beber Supian.

Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara Ini khusus untuk pelajar SMP usia 13 tahun sampai 15 tahun. 

"Untuk SMA mungkin kita pisah. Kalau seandainya nanti kita gelar gelombang kedua, kita buka untuk SMA karena banyak juga yang mendaftar dari SMA," tandas Supian.