Kabar Duka
Kisah Najwa Shihab Berada di Titik Terendah dalam Hidupnya
Kisah Najwa Shihab Berada di Titik Terendah dalam Hidupnya. Almarhum suami Ibrahim Assegaf dimakamkan satu makam dengan putrinya almarhumah Namiyah.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Desy Selviany
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Tuhan berkata lain. Itulah yang dirasakan jurnalis Najwa Shihab saat mempertahankan kandungan anak keduanya.
Usaha gigih Najwa untuk mempertahankan Namiyah agar merasakan kehidupan di dunia yang fana berakhir sudah.
Sang putri tercinta yang diidam-idamkannya bersama sang suami Ibrahim Assegaf itu dipanggil Sang Pencipta sehari setelah dilahirkan.
Baca juga: Quraish Shihab Sebut Najwa Shihab Pasrah dan Menerima Kepergian Suaminya
Namiyah dilahirkan 15 Desember 2011 dan wafat 16 Desember 2011.
Kepergian Namiyah menjadi pukulan yang sangat berat perempuan kelahiran, Makassar, 16 September 1977 itu.
Najwa menyebut jika kepergian Namiyah menjadi titik terendah dalam hidupnya.
"My biggest struggle itu waktu kehilangan bayi perempuanku. Waktu Namiyah meninggal itu berat banget, karena aku tuh usaha banget untuk dapatkan anak kedua, dan hamilnya itu berat banget, aku harus bed rest di rumah sakit, aku harus di tempat tidur, nggak boleh turun," ungkap Najwa Shihab.
Najwa mengalami masalah ketuban selama mengandung Namiyah.
Ia sebenarnya paham dengan kondisi itu dan sudah melakukan segala upaya untuk mempertahankan Namiyah.
Najwa membaca semua buku tentang bayi prematur, bayi dengan masalah jantung, dan masih banyak lagi.
"Aku melakukan segalanya, aku baca semua buku tentang bayi yang akan lahir, soal bayi prematur, alami gangguan jantung, aku baca itu semua," sambungnya.
Baca juga: Suami Najwa Shihab Tetap Dimakamkan Keluarga di Bawah Guyuran Hujan Deras
Dari segi medis, Najwa juga melakukan banyak usaha.
Ia harus rela sering disuntik untuk memasukkan air ke kandungannya karena ketuban sering merembes.
"Jadi ketuban aku itu selalu merembes, seminggu sekali ada prosedur dokter harus selalu nyuntik, masukin air supaya cukup, supaya bayiku bisa hidup," ujar Najwa.
Najwa berpikir jika ia berusaha keras, Namiyah pasti bisa diselamatkan.
Namun Tuhan punya takdir lain.
"Aku mikir pokoknya kalau kita berusaha pasti dapat, tapi walau kita berusaha, Tuhannya nggak ngasih, ya, nggak ngasih," sambungnya.
Baca juga: Najwa Shihab Masuk Satgas Independen Anti Mafia, Erick Thohir: Tokoh Pers yang Cinta Sepak Bola
Namiyah meninggal dunia tak lama setelah dilahirkan.
Kejadian ini sempat membuat Najwa merasa marah, ia pun melampiaskan kemarahannya dengan gila kerja.
"Aku marah, karena aku sempat nazar, kalau bayiku hidup, aku akan puasa nggak berhenti-henti, aku akan salat malam nggak berhenti," ujar Najwa.
"Aku ada fase marah, untuk bisa sampai akhirnya ikhlas itu panjang, pas Naima nggak ada, aku kerja gila," lanjutnya.
Satu Makam dengan Namiyah
Makam suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf ternyata dikuburkan tumpang dengan putrinya Namiyah.
Bapak dan anak tersebut satu liang lahat di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Wujud makam Ibrahim Assegaf itu dibagikan Najwa Shihab pada Jumat (23/5/2025).
Terlihat tanah basah kuburan berhias bunga di foto makam yang dibagikan Najwa Shihab.
Di makam itu juga terdapat dua nisan bertuliskan Namiyah binti Ibrahim Assegaf dan satu nisan lainnya bertuliskan Ibrahim Assegaf bin Husein Ibrahim Assegaf.
Saat ini kata Najwa, suami tercintanya sudah bersama dengan putri terkasihnya.
“Kini mereka saling berdekapan –ayah dan anak perempuannya, satu kehidupan penuh, satunya helaan napas singkat, dalam rengkuhan tanah yang sama,” tulis Najwa.
Najwa Shihab
Kabar Duka, Musisi Legenda Acil Bimbo Meninggal Dunia di Bandung |
![]() |
---|
Kisah Lengkap Detik-detik Terakhir dan Tanda-tanda Mpok Alpa Khusnul Khatimah yang Jadi Cerminan |
![]() |
---|
Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Mengenang Nina Mpok Alpa yang Meninggal Karena Sakit Kanker |
![]() |
---|
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Berjuang 3 Tahun Melawan Kanker |
![]() |
---|
Kisah Perjuangaan Mpok Alpa Hingga Meninggal Dunia Akibat Penyakit yang Dideritanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.