Berita Jakarta

Bekas Markas Ormas BPPKB di Pasar Induk Kramatjati Bakal Dijadikan Taman

Wali Kota Jakarta Timur Munjirin mengaku dirinya sudah berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya terkait rencana pembangunan taman di sana.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
ORMAS BPPKB - Pembongkaran markas Ormas BPPKB di Pasar Induk Kramar Jati, Jaktim, Rabu (14/5/2025) malam. Tidak ditemukan pengancam pensiunan polri. (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KRAMATJATI - Markas ormas Badan Pembina Potensi Keluarga Banten (BPPKB) di Pasar Induk Kramat Jati telah dibongkar oleh aparat gabungan beberapa waktu lalu.

Dari pantau lokasi Minggu (18/5/2025), lahan sekira 40 meter itu kini sudah kosong dan tidak ada lagi bangunan yang berdiri.

Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin meninjau lahan bekas markas Ormas BPPKB di Pasar Induk Kramatjati. Ia pun berencana membangun taman di lahan tersebut agar tidak lagi dimanfaatkan oleh ormas.

Munjirin mengaku, dirinya sudah berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya terkait rencana pembangunan taman di sana.

"Beberapa waktu lalu kami lakukan operasi brantas jaya dari Polri, TNI dan Pemkot. Lokasi ini (bekas markas ormas) akan kami jadikan taman," kata Munjirin di Pasar Induk Kramat Jati, Minggu.

Baca juga: Posko Ormas BPPKB di Pasar Induk Kramatjati Dibongkar Usai Viral Aksi Pengancaman Pensiunan Polri

Menurut pria berkemeja biru itu, jika lahan tersebut sudah dibuat taman maka bisa dinikmati oleh para pengunjung dan pedagang pasar.

Munjirin tidak bisa menjelaskan pelaksanaan pembangunan, tapi ia meminta kepada Pasar Jaya untuk segera dikerjakan agar mempercantik suasana Pasar Induk Kramat Jati.

"Tadi pak Dirut sudah menyanggupi, kira-kira dua mingguan lah pengerjaannya. Konsepnya nanti akan koordinasi dengan Sudin Pertamanan kami," ucap Munjirin.

Mantan Wali Kota Jakarta Selatan itu menyatakan, anggaran pembangunan taman di sana dari Pasar Jaya.

Baca juga: Polisi Ungkap Modus Pungli di Pasar Induk Kramatjati, Minta Uang ke Sopir Truk untuk Bongkar Muat

"Tadi pak Dirut mintanya dua minggu sudah selesai," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto melanjutkan, desain taman saat ini masih tahap koordinasi dengan Sudin Pertamanan Jakarta Timur.

Ia menerangkan, taman itu bakal dilengkapi dengan permainan anak agar pengunjung senang membawa buah hatinya ke pasar.

"Tempat ini sudah lama (jadi posko ormas) tapi kebetulan momentumnya saat kami menata pedagang kaki lima, semuanya kami tata dan laham ini kami fungsikan sebagai taman," terangnya.

Baca juga: Pensiunan Polisi Ungkap Detik-detik Ketika Nyaris Dikeroyok Ormas Saat Tertibkan Pasar Kramatjati

Agus menambahkan, untuk antisipasi ormas menduduki wilayah Pasar Induk Kramat Jati, pihaknya akan intensi koordinasi dengan jajaran lurah, camat dan kepolisian serta koramil.

Ia pun memastikan para pedagang yang ada di Pasar Induk Kramat Jati tidak ada yang digusur tapi bakal ditata.

"Kami lakukan penataan untuk mendukung lima abad Jakarta menuju kota global," imbuhnya. (m26)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved