Samsat Kota Bogor Diserbu Warga yang Ingin Bayar Pajak Kendaraan, Ada yang Datang Sejak Malam Hari

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR TENGAH - Kantor Samsat Kota Bogor diserbu warga yang ingin membayar pajak kendaraan bermotornya setelah libur Lebaran 2025.

Saking padatnya warga yang datang sejak pagi hari baru bisa masuk ke kantor samsat pada siang hari.

Seperti yang diungkapkan Sudarmono warga asal Kedung Halang Kota Bogor.

Sudarmono mengatakan sudah antre sejak pukul 07.00 WIB, namun sampai pukul 11.00 WIB ia sama sekali belum sampai ke dalam Samsat Kota Bogor.

Meski begitu, Sudarmono mengaku tetap akan menunggu sampai selesai.

Baca juga: Demi Dapat Pemutihan Pajak Kendaraan, Rasyid Rela Antre Berjam-jam di Samsat Depok

“Saya sudah pasti nyangka antre gini. Tapi gamasalah. Namanya juga dibebaskan kan pajaknya. Pasti ramai,” kata Sudarmono.

Ia pun mengapresiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang telah mengeluarkan kebijakan pemutihan pajak.

“Pokoknya hidup KDM. Kang Dedi Mulyadi. Terimakasih karena sudah menghapus pajak ini. Sehingga saya bayar pajak,” ujarnya.

Sementara itu Andi salah satu warga yang membayar pajak sampai menginap dari kemarin dan tidur di musala Samsat Kota Bogor.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bebaskan Biaya Mutasi, Balik Nama dan Pajak Kendaran yang Mutasi ke Jawa Barat

Andi sendiri warga Kota Bandung dan di Samsat Kota Bogor ia hendak membayar pajak tahunan.

Selain itu, ia juga hendak mencabut berkas data kendaraannya.

“Iya saya ikut antre. Tapi, saya dari kemarin jam 10 malam. Kalau antre saya tadi jam 6 pagi,” kata salah satu pembayar pajak Andi di Samsat Kota Bogor.

Ia sengaja menginap untuk mempercepat waktu antreannya.

Baca juga: Antrean Pemutihan Pajak Kendaraan Membludak di Samsat Depok, Warga Harap Petugas Pelayanan Ditambah

“Nginep supaya permudah karena tadi jam 6-7 pagi sudah ngantri panjang. Kalau datang siang aduh gakebayang antriannya,” ujarnya.

“Saya mengurus sendiri karena pengen tahu gimana susahnya ngurus begini. Lika likunya seperti apa. Kemudian ada pengalaman baru supaya tau mengurus tidak mudah,” ujarnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com