Hapus Tato Demi Penuhi Wasiat Ibu, Hapus Tato Gratis 19-21 Maret di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat

Laporan Warrawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEMBANGAN -  Lea Tikoalu (47) membagikan alasannya menghapus tato saat bulan Ramadan, di Kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (17/3/2025).

Hal itu dilakukannya bukan tanpa alasan. Apalagi tato itu sudah menghiasi tubuhnya selama 22 tahun.

Yah, hal ini demi memenuhi permintaan sang ibunda tercinta.

Lea memiliki sejumlah tato di tubuhnya. Tato pertama berada di lengan kiri, kemudian di leher, serta di bagian bahu.

Namun kali ini, dirinya hanya menghapus tato di bagian lengan kiri yang ukurannya sebesar 1 unit handphone.

"Ini karena permintaan terakhir ibu, ibu sudah meninggal waktu Covid-19. Jadi baru sekarang saya hapus tato karena teman menyarankan," kata Lea di lokasi.

Baca juga: Anji Bikin Tato Pohon di Lengannya, Sebut Bukan Soal Kenakalan Tapi Seni

"Waktu itu ibu bilang, 'Itu kenapa tangan digambar-gambar, ibu kurang suka'," imbuhnya. 

Namun, karena kecintaan Lea yang begitu besar pada seni, permintaan itu sempat tak digubris olehnya.

Apalagi, Lea berada jauh dari sang ibu karena merantau ke Jakarta sejak 1993.

"Kan aku merantau ke Jakarta ya. Jadi pada saat aku pulang ke Surabaya, aku bisa lihat sih mukanya dia sedih ya kayak, 'Kenapa sih nak?', jawaban aku sih emang karena keren aja," kata Lea.

Kesorot Kamera TV

Sebenarnya, Lea sempat menyembunyikan tato tersebut dari sang ibu dalam jangka waktu yang lama sejak 2003.

Namun, lantaran ia berprofesi sebagai dancer artis, beberapa kamera televisi pun kerap menangkap tato yang tergambar di lengan kirinya.

Walhasil, ibu Lea akhirnya menyadari jika putri bungsunya itu telah menato beberapa bagian tubuhnya.