Penataan Kawasan Puncak

Hibisc Fantasy Puncak Bogor Dibongkar, 200 karyawan Merana, Ini Solusi dari Gubernur Jawa Barat

Dedi meminta ratusan pekerja eks Hibisc Fantasy untuk tidak khawatir tentang nasib mereka setelah pembongkaran tempat wisata tersebut.

Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
PEMBONGKARAN HIBISCS FANTASY - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat menerjunkan 5 alat berat untuk membongkar obyek wisata Hibisc Fantasy Puncak di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.(Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Ratusan karyawan yang bekerja di Hibisc Fantasy Puncak Bogor masih belum mengetahui kepastian nasib mereka setelah pembongkaran dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Direktur PT Jaswita Jabar, Wahyu Nugroho, mengungkapkan bahwa banyak pekerja yang menggantungkan hidup mereka di wahana wisata yang dikelola oleh anak perusahaan PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ) bersama mitranya.

Menurut data dari JLJ, terdapat sekitar 200 karyawan di Hibisc Fantasy, di mana 190 orang di antaranya merupakan warga lokal dan 10 lainnya berasal dari luar Jawa Barat.

Wahyu menyatakan bahwa ia belum dapat memastikan bagaimana kelanjutan nasib para karyawan, karena tanggung jawab pengelolaan tenaga kerja berada di tangan JLJ dan mitranya.

"Perlu dikonfirmasi ke mitra, mengingat pengelolaan karyawan ada di mitra JLJ," ujar Wahyu, Rabu (12/3/2025).

Baca juga: Jadi Biang Kerok Banjir di Bekasi, Menteri Lingkungan Hidup Segel Sejumlah Obyek di Gunung Geulis

Terkait masalah tersebut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan solusi bagi sekitar 200 pegawai Hibisc Fantasy di Puncak, Kabupaten Bogor, yang tempat kerjanya dibongkar baru-baru ini.

Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa untuk pekerja kasar, pihaknya menawarkan pekerjaan sebagai petugas pemelihara lingkungan di area eks Hibisc Fantasy seluas 23 hektar.

"Saya sudah sampaikan untuk para pekerja informalnya pekerja keras atau kasar. Saya sudah menawarkan bekerja untuk menanami dan memelihara pohon di situ seluas 23 hektar," ujarnya kepada awak media di Kantor BPK Jabar, Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung, Rabu (13/3/2025).

Dedi juga menambahkan bahwa bagi pekerja yang memiliki keterampilan melalui pendidikan formal, dalam waktu dekat, sejumlah perusahaan di Jawa Barat akan membuka banyak lapangan pekerjaan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Menko Pangan dan Menteri LH Segel Gunung Geulis Golf & Resort di Bogor

"Bakal ada ribuan lapangan kerja yang akan dibuka dalam waktu dekat di Jabar. Sehingga pekerja eks Hibisc Fantasy tersebut bisa memiliki pekerjaan baru," katanya.

Dedi meminta ratusan pekerja eks Hibisc Fantasy untuk tidak khawatir tentang nasib mereka setelah pembongkaran tempat wisata tersebut, yang dinyatakan melanggar aturan tata ruang.

"Artinya itu bisa terkoneksi dengan baik, yang penting punya keyakinan. Insya Allah ada solusi," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved