Cerita Kapten Persija Rizky Ridho Saat Timnya Hanya Bermain dengan 9 Pemain, Target Menang Buyar

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Kapten Persija Jakarta Rizky Ridho mengaku kecewa dengan kekalahan pertama timnya di kandang ketika menjamu Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025) malam.

Macan Kemayoran akhirnya menyerah dengan kekalahan telak 1-3 atas Singo Edan.

Kekalahan ini tak lepas dari dua kartu merah yang diterima Maciej Gajos pada menit ke-22 dan Gustavo Almeida pada menit ke-34.

Keduanya diganjar kartu merah oleh wasit Steven Yubel Poli setelah meninjau VAR.

Menurut Ridho, dua kartu merah untuk timnya itu terjadi sangat cepat, membuyarkan semangat timnya yang sejak awal ingin merebut poin dari Arema FC.

Baca juga: Posisi Persija di Klasemen Liga 1 Setelah Kalah 1-3 dari Arema FC Mengkhawatirkan

Kata Ridho, sejatiya seluruh pemain dan semua elemen tim sangat berambisi untuk meraup hasil maksimal. 

Bermain dengan sembilan orang tentu bukan hal yang mudah, meski dalam keterbatasan itu Persija sukses unggul lebih dulu.

Tedangan lambung Rizky Ridho dari tengah lapangan sukses bersarang ke gawang Arema pada menit 62’. 

Namun Arema membalasnya dengan tiga gol sekaligus. Dimulai dari Gildson Pablo (65’), Dalberto Luan (67’), hingga gol bunuh diri Muhammad Ferarri (73’).

Baca juga: Gustavo Almeida Diganjar Kartu Merah, Pelatih Persija Carlos: Pelanggaran Fatal

“Sejak awal kami semua ingin mempertahankan rekor agar tidak kalah di kandang. Dari awal kami ingin meraih tiga poin dan kami tidak berpikir akan terjadi seperti ini dipertandingan (dua kartu merah). Tapi dua kartu merah ini sangat cepat dan bisa terjadi di sepak bola,” ucap Ridho dalam konferensi pers setelah laga seperti dilansir dari Persija.id. 

Kekalahan tersebut akhirnya memutus rentetan hasil tak terkalahkan Persija kala berlaga di kandang. 

Sebelumnya dari 12 partai kandang, Macan Kemayoran meraih tujuh kemenangan dan lima kali imbang.

Rizky Ridho pun menceritakan suasana di tengah lapangan setelah mala petaka kartu merah terjadi.

Baca juga: Deretan Pemain Brasil Jadi Top Skorer di Liga 1, Ini Posisi Striker Persija Gustavo Almeida

“Ketika sudah terjadi (dua kartu merah) kami harus berjuang semakimal mungkin. Sebisa kami semua yang ada di lapangan untuk mempertahankan kedudukan, mungkin untuk seri, ujarnya.

Bahkan perjuangan keras juga masih harus dilakukan di babak kedua, setelah menurunkan target minimal bisa meraih satu poin.