Kabupaten Bogor
Sidak Pasar Leuwiliang, Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Pastikan Stok Beras Aman Selama Ramadhan 1446 H
Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan sidak ini bertujuan untuk mengecek ketersediaan bahan pokok serta harga yang berlaku di pasar.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan WartakotLive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, LEUWILIANG - Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, bersama jajaran Pemkab Bogor melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Leuwiliang pada Selasa (25/2/2025).
Sidak ini dilakukan dalam rangka memastikan stabilitas harga sembilan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan.
Dalam kegiatan ini, Jaro Ade didampingi Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Asisten Pembangunan, Kepala Dinas Disperindag, dan Bina Marga.
"Hari ini kami mengecek langsung kondisi pasar dan harga sembako di Pasar Leuwiliang atas arahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang sedang melaksanakan agenda retret di Magelang," kata Jaro Ade di Lewuliang, Selasa (25/2/2025).
Baca juga: Jelang Ramadan, Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi Mulai Senin Ini
Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan sidak ini bertujuan untuk mengecek ketersediaan bahan pokok serta harga yang berlaku di pasar menjelang bulan puasa.
“Alhamdulillah, harga-harga kebutuhan pokok seperti cabai dan bahan lainnya masih cukup terkendali dan berada di bawah harga yang ditentukan pemerintah,” ujar Jaro Ade.
Selain melakukan sidak di pasar, Jaro Ade juga meninjau Gudang Bulog di Kecamatan Dramaga untuk memastikan ketersediaan beras.
"Kunjungan ini sekaligus memastikan kerjasama antara pemerintah daerah dan Bulog berjalan dengan baik dalam menjaga ketahanan pangan," tambah Jaro Ade.
Baca juga: Jelang Ramadan 2025 Provinsi Jakarta Dibayangi Masalah Kenaikan Harga Bahan Pokok
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Kabupaten Bogor, Yanto Nurdiyanto menjelaskan, bahwa stok beras di gudang Bulog saat ini cukup aman.
"Ketersediaan beras sekitar 5.400 ton. Bulog juga mulai melakukan penyerapan gabah dari petani di wilayah timur seperti Jonggol, Cariu, dan Cileungsi," paparnya.
Bulog siap menyerap gabah dari petani dan membeli dengan harga yang baik.
"Ini sesuai dengan arahan pemerintah. Kami akan membeli dengan harga yang baik agar petani terbantu," tutur Yanto.
Dalam upaya menstabilkan harga, Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor merencanakan operasi pasar dan pasar murah sebelum hari raya dan Idul Fitri.
Baca juga: Operasi Pasar Jelang Ramadan, Polres Metro Depok Ungkap Kasus Pengoplosan Beras Raskin Jadi Premium
"Kami akan melakulan 8 kali operasi pasar dan pasar murah menjelang Lebaran nanti," kata Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Arif Rahman.
Operasi pasar ini dilakukan Disdagin bersama Bulog, DKP, Polres, dan Kodim.
"Operasi pasar ini diharapkan dapat menekan harga pasar sehingga menciptakan kestabilan harga sembako dan memastikan pasokan pangan yang cukup menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri,” tandas Arif Rahman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.