Berita UI
UI Ajak 42 Mahasiswa dari 10 Universitas di Australia Pelajari Kesehatan Masyarakat Indonesia
Public Health Study Tour 2025, UI Ajak 42 Mahasiswa dari 10 Universitas di Australia Pelajari Kesehatan Masyarakat Indonesia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) bersama dengan Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies (ACICIS)
menyelenggarakan Public Health Study Tour 2025, pada 13-25 Januari 2025.
Kegiatan ini merupakan sebuah program yang dirancang untuk memberikan wawasan luas mengenai tantangan dan perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia kepada 42 mahasiswa asing yang berasal dari 10 universitas di Australia dengan berbagai disiplin ilmu.
Baca juga: UI Jadi Gerbang Masa Depan: Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru 2025 dengan Daya Tampung Lebih Besar
Dekan FKM UI, Prof.dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., mengatakan, selain memperoleh materi teori dari para ahli kesehatan masyarakat di FKM UI, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk
terlibat dalam kegiatan lapangan yang memberikan pemahaman praktis mengenai implementasi
kebijakan dan program kesehatan di Indonesia.
“Public Health Study Tour 2025 ini menjadi wadah bagi mahasiswa internasional untuk belajar
langsung dari para ahli di Indonesia, serta memberikan mereka pengalaman yang berharga dalam
menghadapi isu-isu kesehatan global dengan perspektif lokal yang kaya akan nilai budaya dan tradisi," kata Prof Mondastri.
Diharap Prof Mondastri, kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi internasional dalam bidang kesehatan dan memberikan dampak positif bagi pengembangan kebijakan kesehatan di kedua negara.
Baca juga: SMV UI Perkasa di Ajang Shell Eco Marathon Asia-Pacific and Middle East Qatar 2025
Lebih lanjut ia mengatakan, selama kegiatan para peserta akan melihat secara langsung bagaimana
kebijakan kesehatan dan program komunitas di Indonesia dirancang untuk memenuhi kebutuhan
berbagai wilayah dan populasi.
Pengalaman ini akan memperkaya pengetahuan para peserta dan menginspirasi ide-ide baru yang dapat dibawa kembali ke negara asal.
Selain aspek akademik dan profesional, Prof. Mondastri menyampaikan bahwa FKM UI juga
mendorong para peserta untuk merasakan budaya lokal, tradisi, dan keramahan yang ditawarkan
Indonesia.
“Kami percaya bahwa pertukaran lintas budaya sangat penting untuk membangun dunia yang penuh empati, terutama di bidang kesehatan masyarakat,” kata Prof. Mondastri.
Baca juga: Dies Natalis ke-75 Universitas Indonesia, UI Championship Pickleball 2025 Digelar 11–16 Februari
Beberapa agenda dalam kegiatan tersebut di antaranya, mengunjungi sejumlah fasilitas kesehatan dan pengelolaan lingkungan yang menjadi contoh terbaik dalam bidang kesehatan masyarakat.
Salah satunya adalah kunjungan ke TPS (Tempat Pengelohan Sampah) 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) yang memperkenalkan peserta pada pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Selain itu, mereka juga mengunjungi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) yang memberikan gambaran mengenai pelayanan kesehatan di Indonesia.
Adapun, peserta juga diajak untuk belajar lebih dalam mengenai kebudayaan Indonesia melalui
kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah.
Baca juga: Meriahkan Dies Natalis ke-75 UI, Bakul Budaya Menari Jaipong Massal Bernuansa Busana Kuning
Di sana, peserta dapat mengenal lebih dekat kekayaan budaya Indonesia yang beragam, yang turut berperan penting dalam memahami konteks sosial dan budaya dalam kebijakan kesehatan masyarakat.
Melalui Public Health Study Tour 2025, diharapkan para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan
baru tentang tantangan dan solusi kesehatan masyarakat di Indonesia, tetapi juga memperkuat koneksi lintas budaya yang mendukung kolaborasi global.
UI Dapat Dukungan Dana Abadi dari ParagonCorp Senilai Ro 50 Miliar, Wujud Implementasi Kolaborasi |
![]() |
---|
UI Sambut Delegasi Zimbabwe Dipimpin Wakil Kepala Sekretaris Presiden, Bahas Kolaborasi Pendidikan |
![]() |
---|
Di Brasil, Rektor UI Sebut Pentingnya Kerja Sama dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi Negara BRICS+ |
![]() |
---|
UI Kembangkan Budidaya Lebah Tanpa Sengat, di Klaten Sudah Ada 60 Koloni Lebah |
![]() |
---|
Universitas Indonesia Catatkan Sejarah, Yulianti, Ph.D. Dekan Perempuan Pertama FEB UI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.