Depok Hari Ini
Tumbang di Pilkada Setelah 20 Tahun Berkuasa, PKS Siap Bersinergi dengan Rezim Baru Pemerintah Depok
Menurut Ade, kontestasi Pilkada 2024 telah usai, semua kembali menjadi warga Kota Depok yang bersatu.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengakui kekalahannya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Depok.
Kekalahan ini mengakhiri kedigdayaan partai berlogo bulan sabit dan padi itu di Kota Depok usai 20 tahun berkuasa.
Pada Pilkada lalu, jagoan PKS, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq kalah suara dengan rivalnya Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
Berkoalisi dengan Golkar, PKS tak mampu bersaing dengan koalisi gemuk 12 partai yakni Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, Perindo, Gelora, Partai Umat dan Partai Buruh, dan PSI.
Kini, Supian-Chandra sah ditetapkan KPU Kota Depok sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2025-2030, tinggal menanti pelantikan.
Baca juga: Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Kabarnya Bakal Dilantik pada Maret 2025 di Bogor
Sikap Politik PKS
Usai kalah Pilkada, PKS mengaku siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Depok yang baru.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, selaku kader PKS.
“Pastilah (bersinergi), kan DPRD itu kembar lah, mitra kembar (pemerintah),” kata Ade pada rapat paripurna penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2025-2030, Kamis (6/2/2025).
Menurut Ade, kontestasi Pilkada 2024 telah usai, semua kembali menjadi warga Kota Depok yang bersatu.
Baca juga: Ini Janji Supian-Chandra di Rapat Paripurna Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok
“Sudah selesai, Pilkada 2024 selesai semua, 2025 kembali lagi jadi warga Depok yang bersatu,” ungkapnya.
PKS sendiri menjadi partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD Kota Depok, yakni 13 kursi.
“PKS melalui wakilnya di DPRD Kota Depok menjadi salah satu bagian dari fraksi di DPRD Kota Depok, jadi mitra pemerintah,” ungkapnya.
“Fungsinya ada tiga, ada legislasi, budgeting, sama pengawasan,” sambungnya.
Ade menegaskan, selama Pemerintah Kota Depok mengeluarkan kebijakan dan anggaran yang berpihak pada rakyat pasti mendukungnya. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.