Kriminalitas

Kisah Tragis Gadis Penagih Utang di Cibarusah Bekasi, Dicekik Nasabahnya Hingga Tewas

Kesal karena korban terus menunggu, pelaku tiba-tiba mencekik Sri menggunakan kerudung yang dipakainya.

|
Editor: murtopo
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
LOKASI PEMBUNUHAN PENAGIH UTANG - Lokasi kejadian pembunuhan gadis penagih utang di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. (Tribun Bekasi/Muhammad Azzam) 

Pasalnya, kasus ini tengah ditangani jajaran Polres dan Polsek Cibarusah.

"Sudsh ditangani ya, nanti disampaikan jika ada info lebih lanjut," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor, Ini Penyebabnya Menurut Penyelidikan Kemenhub

Dikutip dari akun Instagram @lambenya emak, jasad Sri wanita muda ditemukan pada Selasa (4/2/2025) dini hari pagi.

Sri yang tinggal di Jonggol, Kabupaten Bekasi menghilang dari rumah sejak Senin, 3 Februari 2025 sore. Sri sehari-sehari bekerja sebagai penagih utang dari salah satu bank keliling. Sri diduga dicekik oleh S saat menagih utang.

Jajaran Polres Metro Bekasi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan gadis penagih hutang di Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tak lama setelah penemuan jasad korban Sri Pujiyanti (23).

"Sudah pelaku Sunardi (43) kami tangkap setelah ada penemuan jasad korban di rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.

Terbogkar Sunardi juga bunuh isterinya dan dimasukkan ke septic tank

Jajaran Polres Metro Bekasi membongkar septic tank rumah pembunuh gadis penagih hutang Sri Pujiyanti di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pembongkaran septic tank karena terungkap pelaku Sunardi membunuh korban lainnya dan dikubur di lokasi tersebut.

Pantauan di lokasi, saat ini sejumlah anggota Kepolisian Polres Metro Bekasi dan Polsek Cibarusah tengah melakukan pembongkaran septic tank.

Titik area septictank itu ditutupi kain disekilingnya. Pembongkaran dimulai sejak pukul 11.00 WIB.

Kurang lebih dua jam, akhirnya Kepolisian berhasil evakuasi jasad yang ada dalam septic tank tersebut. Dan membawanya menggunakan kantong jenazah.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengungkapkan, hari ini merupakan rangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) yang bermula peristiwa pembunuhan seorang warga Jonggol, Bogor.

Setelah menangkap pelaku, kepolisian melakukan pemeriksaan. Hasilnya, pelaku mengungkap bahwa dia juga membunuh istri sahnya dan dimasukkan ke dalam septictank.

"Hasil pemeriksaan dan pengembangan yang mendalam dari temen-temen Reskrim Polres maupun Polsek diperoleh dari keterangan bahwa tersangka mengakui telah pada 2022 awal November melakukan pembunuhan terhadap istri sahnya," katanya kepada awak media pada Rabu (5/1/20245).

Halaman
123
Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved