Pagar Laut Tangerang
Anggota TNI AL Dikerahkan untuk Membantu KKP dan Nelayan Membongkar Pagar Laut di Tangerang
TNI AL pun menginisiasi pembongkaran pagar laut dilakukan dengan cara ditarik menggunakan tali yang diikat pada kapal ataupun kendaraan tempur.
Kemudian di setiap tank terdapat kode yang terdiri dari susunan angka, yakni 1518, 1519 dan 3058.
Selain untuk menarik pagar laut, ke tiga kendaraan tempur itu mulanya digunakan untuk mengangkut sejumlah pejabat yang hadir langsung di pantai yang berada pada kecamatan Teluknaga tersebut.
Sebab pelaksanaan pembongkaran pagar kali ini pihaknya akan menargetkan sejauh 5 kilometer.
Dimana, teknisnya dilakukan secara bertahap di dua lokasi berbeda antara lain seperti di pantai Tanjung Pasir dan Pantai Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Sejumlah langkah telah disiapkan sebagai langkah-langkah antisipasi adanya hambatan dalam proses pelaksanaan seperti faktor cuaca dan ombak laut.
Penggunaan tank itu sebagai alat utama membongkar pagar laut tersebut bukanlah tanpa alasan, pasalnya bahan yang digunakan untuk memagari laut puluhan kilometer itu ialah bambu berukuran besar yang memiliki panjang sekira 7 meter.
Bambu tersebut ditancapkan ke dasar laut sedalam lima meter. Sehingga hanya menyisakan sekira 2 meter bambu yang masih nampak di atas permukaan laut.
Dalamnya ukuran bambu yang tertanam di dasar laut itu membuatnya tak mudah untuk dicabut dengan tangan kosong.
Maka dari itu TNI AL pun menginisiasi pembongkaran pagar laut dilakukan dengan cara ditarik menggunakan tali yang diikat pada kapal ataupun kendaraan tempur.
Serupa tak sama, proses pembongkaran tersebut mirip dengan cara menangkap ikan menggunakan teknik pukat harimau yang mana perahu nelayan menarik jaring berbentuk kantong yang besar dan panjang di dasar laut.
Namun dalam proses pembongkaran ini, kapal-kapal nelayan mengaitkan talinya di pagar yang terbuat dari bambu. Kemudian ditarik bersamaan dengan kapal lainnya hingga pagar bambu tersebut roboh.
Ketika bambu itu 99 persen sudah terangkat dari dasar laut, sejumlah aparat telah siaga untuk mengeluarkan bambu yang tancapannya sudah berhasil terlepas.
Metode itulah yang akan terus dilakukan hingga pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer itu bersih dari laut.
Selanjutnya bambu panjang tersebut dibawa ke satu unit kapal kosong yang khusus menampung bambu-bambu yang telah dilepaskan dari dasar laut.
Jika kapal khusus tersebut sudah terisi penuh, bambu-bambu langsung diantar ke tepi pantai guna disimpan sebagai barang bukti penyelidikan dan penyidikan oleh KKP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.