Kuliner Depok
Kampung Sambal Depok Berdiri dari Modal Nekat Pemiliknya yang Masih Muda
Selain bisa makan langsung di tempat, lanjut Faisal, warga juga bisa memesan makanan di Kampung Sambal secara online atau daring
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Restoran Kampung Sambal di Jalan Tole Iskandar No.51, Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, kini menjadi salah satu destinasi kuliner baru di Kota Depok.
Warung makan ini menawarkan beragam menu makanan Sunda dengan ciri khasnya yang pedas.
Nama Kampung Sambal digunakan karena sambal pedas menjadi daya tarik utama.
Ada tiga jenis sambal yang ditawarkan di rumah makan ini yaitu sambal mentah pedas, sambal bawang dan sambal tomat.
Baca juga: Kuliner Depok Warung Makan Khas Sunda Baru Buka Langsung Diserbu Warga
Selain sambal, menu favorit yang dicari pengunjung di restoran ini adalah sayur asam dengan kuah yang masih panas.
Untuk menu lainnya, ada ayam, bebek, ikan, pepes (tahu, ikan patin, oncom), tahu, tempe, ati ampela hingga usus.
Ragam menu yang lezat nan menggoda ini membuat Kampung Sambal menjadi salah satu tempat makan favorit di Depok.

Lalu, siapa sosok dibalik kesuksesan rumah makan Kampung Sambal ini?
Setelah ditelusuri, pemilik rumah makan ini adalah Faisal, seorang pemuda asal Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pemuda berkulit sawo matang dengan tinggi sekira 170 sentimeter ini baru berusia sekira 36 tahun.
Namun diusia yang tergolong muda ini, Faisal sudah berani membuka usaha kuliner sendiri.
Baca juga: Restoran Godong Ijo Depok, Tawarkan Pemandangan Air Terjun Sambil Bersantap di Hutan Tengah Kota
Faisal mengaku membuka rumah makan Kampung Sambal, hanya dengan modal nekat.
Setelah berkecimpung di dunia kuliner selama beberapa tahun terakhir, Faisal memberanikan diri membuka usaha sendiri pada Agustus 2024.
"Selama empat tahun terakhir saya bekerja di salah satu rumah makan di Jagakarsa, Jakarta Selatan," kata Faisal di Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (18/1/2025).
Menurutnya, usaha bidang kuliner memiliki prospek yang bagus di Indonesia.
Baca juga: Kuliner Depok, Nikmati Makan Kampungan di Kampung Sambal dengan Tiga Varian Pedas yamg Berbeda
"Usaha kuliner masih menjanjikan benefit saat ini," ucap Faisal.
Selain itu, dengan membuka rumah makan ini, Faisal ingin membuka lapangan pekerjaan.
"Saat ini saya memiliki enam orang karyawan di rumah makan Kampung Sambal ini," paparnya.
Sementara pilihan untuk membuka rumah makan khas Sunda didasarkan pada pertimbangan gaya hidup orang Indonesia.
Baca juga: Korban Kebakaran di Glodok Bakal Terima Santunan dan Jaminan Kesehatan
"Warga kita banyak yang suka makanan pedas, makanya saya pilih makanan khas Sunda," imbuhnya.
Sejak dibuka pada Agustus 2024 lalu, rumah makan Kampung Sambal cukup ramai dikunjungi pencinta kuliner.
"Pengunjung kita paling ramai pada akhir pekan, Jumat sampai Minggu," ungkap Faisal.
Selain bisa makan langsung di tempat, lanjut Faisal, warga juga bisa memesan makanan di Kampung Sambal secara online atau daring.
Baca juga: Pegawai KPK Gadungan Divonis 3,5 Tahun, Senang dengan Keputusan Hakim Menolak Sita Mobil Porschenya
"Kami sudah hadir di Gofood dan Grabfood. Jadi makanan bisa dipesan secara daring," imbuhnya.
Faisal berharap bisnis kuliner ini berkembang pesat sehingga bisa membuka cabang baru.
"Saya ingin memperluas Kampung Sambal ini tidak hanya di Depok tetapi juga ke wilayah lainnya," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.