Viral Lokal

Pungli di Curug Ciparay Bogor Bikin Resah Pengunjung, Polisi Amankan Seorang Pelaku

Pungli di Curug Ciparay Bogor Bikin Resah Pengunjung, Polisi Amankan Seorang Pelaku

Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Pungli di Curug Ciparay Bogor Bikin Resah Pengunjung, Polisi Amankan Seorang Pelaku 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pengunjung tempat wisata Curug Ciparay, Kabupaten Bogor, Jawa Barat resah dengan adanya pungutan liar alias pungli.

Hal itu membuat pengunjung memviralkannya di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat wisatawan yang mengunjungi Curug Ciparay, Muara Herang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor sedang berkomunikasi dengan seorang pria dari dalam mobil.

Pria tersebut diduga meminta uang saat mereka akan masuk ke Curug Ciparay.

Baca juga: Viral Pungli di Tempat Wisata Bogor, Ini Kata Pj. Bupati Asmawa Tosepu

Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan angkat bicara.

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan atas video viral ini pada Senin, 13 Januari 2025.

"Setelah melakukan penyelidikan, kami mengamankan satu orang laki-laki yang ada didalam video tersebut," kata Heri kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

Berdasarkan hasil interogasi kepada pelaku, video yang beredar tersebut terjadi pada hari Minggu di awal bulan November 2024.

"Pelaku berinisial A bin Atu, warga Kampung Purwasari, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat," ujarnya.

Baca juga: Puncak Masih Tetap Jadi Tujuan Wisata Favorit Saat Libur Nataru, Ada 1,1 Juta Kendaraan Melintas

Menurut pengakuan pelaku A bin Atu, lokasi kejadian bukan di Curug Ciparay, tetapi Gerbang Kawasan Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak, tepatnya di Gunung Menir Ciasihan, Kecamatan Pamijahan.

"A bin Atu merupakan relawan yang bertugas memberikan penjelasan kepada pengunjung Taman Nasional Halimun Gunung Salak Endah (TNHGSE) terkait tiket ataupun hal-hal lainnya," jelasnya.

Heri mengungkapkan kejadian ini berawal saat mobil angkot 52 jurusan Leuwiiang-Gunung Picung akan masuk ke kawasan wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak Gunung Menir Ciasihan.

"A bin Atu lalu menghampiri angkot tersebut dan menanyakan akan ke mana. Salah satu yang ada di mobil angkot tersebut mengatakan akan ke Curug Ciparay," beber Heri.

A bin Atu menjelaskan kepada pengunjung bahwa Curug Ciparay tersebut masuk ke kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Gunung Menir Ciasihan.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Ini Tempat Wisata yang Menarik Dikunjungi di Kota Depok

Untuk masuk ke Curug Ciparay, pengunjung harus membeli tiket masuk di gerbang Taman Nasional Gunung Halimun Salak sebesar Rp 32. 000.

Rinciannya, Rp 30.000 untuk tiket PNBP dan Rp 2.000 untuk asuransi jiwa. 

"Salah satu dari 8 orang pengunjung tersebut merasa keberatan dengan harga tiket tersebut dan meminta kebijakan atau diskon," jelas Heri.

Para pengunjung tersebut mengatakan bahwa harga tiket biasanya sebesar Rp 12.500 per orang. 

Namun A bin Atu menjelaskan bawah mulai 1 November 2024 telah ada kenaikan dari Rp 9.500 menjadi Rp. 32.000 per orang.

"Karena para pengunjung masih merasa keberatan, A bin Atu pun memberikan kebijakan diskon menjadi Rp 150. 000 untuk 8 orang. Setelah sepakat, akhirnya pengunjung tersebut melakukan pembayaran di loket," tutur Heri.

Heri mengungkapkan pelaku telah mengakui perbuatannya dan pihak kepolisian memberikan pembinaan serta pengawasan terhadap pelaku.

"Kami telah memberi peringatan agar tidak melakukan hal serupa ke depannya. Kami juga minta pelaku agar selalu berkoordinasi dengan pihak pengelola wisata taman nasional," tandas Heri.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved