Wawancara Eksklusif
Ketua DPRD Adityawarman Adil: DPRD Siap Bersinergi dengan Wali Kota Terpilih Bangun Kota Bogor
Ada banyak pekerjaan rumah yang menunggu Adityawarman dan para anggota DPRD Kota Bogor dalam menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
TRIBUNNEWSDEPOK.COM - BOGOR - Politisi Partai Keadilan Sejahtera, Adityawarman Adil, terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Bogor pada 24 September 2024. Ia menggantikan rekan separtainya dari PKS, Atang Trisnanto, yang menduduki jabatan tersebut pada periode 2019-2024.
Setelah dilantik, ada banyak pekerjaan rumah yang menunggu Adityawarman dan para anggota DPRD Kota Bogor dalam menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan.
Apa saja yang akan dilakukan DPRD Kota Bogor dalam periode 2024-2029? Berikut petikan wawancara eksklusif Manajer Tribunnewsdepok, Warta Kota Network, Dodi Hasanudin, dengan Adityawarman, akhir Desember 2024:
TribunnewsDepok: Bicara DPRD Kota Bogor berarti bicara soal aspirasi masyarakat kota hujan. Sebagai ketua dewan, Apa saja yang akan Anda kerjakan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat tersebut?
Adit: Alhamdulilah, pada 30 November 2024 kemarin APBD 2025 sudah disahkan. Ada beberapa kegiatan penting dalam penganggaran 2025.
Beberapa di antaranya, melanjutkan pembangunan sekolah baru (SMP), serta melakukan penataan infrastruktur wilayah dan lingkungan agar semakin baik.
Selain masalah penganggaran, Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2025 juga sudah disusun sebagai tupoksi DPRD dalam membentuk peraturan daerah.
Karena wali kota terpilih diperkirakan dilantik pada 10 Februari 2025, kemungkinan anggaran perubahan dibahas lebih dini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Supian Suri Bicara Soal Strategi Pemenangan Pilkada hingga Gebrakan Perubahan Kota Depok
TribunnewsDepok: Bagaimana dengan pembangunan gedung SMP baru, kira-kira di mana lokasinya?
Adit: Kita sudah mulai bangun 2 gedung SMP di Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Bogor Timur pada 2024.
Program ini akan dilanjutkan pada 2025. Saat ini kita baru memiliki 21 SMP Negeri, padahal kebutuhan kita masih cukup banyak.
Keberadaan sekolah negeri sangat terasa membantu masyarakat kurang mampu.
Saat ini sebaran SMP Negeri masih kurang merata di 6 kecamatan yang ada di Kota Bogor.
Mudah-mudahan pembangunan SMP baru menciptakan pemerataan.
Namun pembangunan gedung SMP baru akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Baca juga: DPRD Kota Bogor dan Pemkot Sahkan APBD 2025 , Ada Pembangunan 2 Sekolah Baru dan Porprov
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.