Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Dipecat, PSSI Jadi Sorotan, Publik Korea dan Indonesia Marah, Jepang Kaget

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong Dipecat PSSI Jadi Sorotan, Publik Korea dan Indonesia Marah, Jepang Kaget

Editor: dodi hasanuddin
Kompas.com/Suci Rahayu
Shin Tae-yong Dipecat, PSSI Jadi Sorotan, Publik Korea dan Indonesia Marah, Jepang Kaget 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pemecatan Shin Tae-yong dari kursi Pelatih Timnas Nasional secara mendadak membuat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadi sorotan media asing.

Terutama media massa dari Korea. Mereka menyebutkan bahwa Indonesia telah melabel Shin Tae-yong sebagi pahlawan sepak bola Indonesia.

Sebab itu, PSSI memperpanjang kontraknya bersama Skuad Garuda hingga tahun 2027.

Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat, Louis van Gaal Banjir Ucapan Selamat Datang, Erick Thohir Sampaikan Ini

Shin Tae-yong telah membangun Timnas Indonesia dengan berbagai capaian.

Skuad Garuda membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Hal itu terjadi setelah Indonesia mampu mengalahkan Arab Saudi dengan skor telak 2-0 di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kemenangan tersebut membawa Pratama Arhan dan rekan setimnya ke peringkat ketiga di Grup C dengan 6 poin.

Baca juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Wawancara Calon Pengganti Shin Tae-yong di Eropa

Tak hanya itu, rentetan capaian Timnas Indonesia membuat peringkat Indonesia di FIFA naik.

Tim Indonesia naik ke peringkat 125 dari sebelumnya di peringkat 173.

Publik Korea dan Indonesia Marah

Fans sepakbola Korea Selatan menyatakan kekecewaannya atas tindakan PSSI yang memecat Shin Tae-yong secara mendadak.

Dalam postingan video @garudatimnasindonesia di Instagram disebutkan bahwa Fans Sepakbola Korea marah dan kecewa.

Hal itu terlihat dari mimik wajah fans sepakbola Korea Selatan.

Baca juga: Strategi Permainan dan Komunikasi Jadi Alasan PSSI Pecat Shin Tae-yong

Selain itu juga pesan dari fans sepakbola Korea Selatan

"Kami kecewa dengan federasi Indonesia. Perjuangan STY selama melatih Indonesia dari nol hingga sampai sekarang harus berakhir menyedihkan. Semoga STY tetap melatih di Asia Tenggara untuk membuktikan bahwa Indonesia salah membuangnya."

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved