PSSI Gelar Konferensi Pers Senin Siang Ini, Bakal Bahas Nasib Shin Tae-yong?

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menggelar konferensi pers di awal tahun 2025.

PSSI akan menggelar konferensi pers terkait program baru Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025), pukul 12.00 WIB.

Rencananya, acara itu akan dihadiri para petinggi PSSI, mulai dari Ketua Umum Erick Thohir, Wakil Ketua Umum I Zainuddin Amali, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

Kendati demikian, belum jelas apa yang menjadi poin penting digelarnya jumpa pers kali ini.

Baca juga: Exco Tegaskan PSSI Terbuka dengan Segala Opsi untuk Piala Dunia, Bakal Ganti Posisi Shin Tae-yong?

Namun, banyak pihak berspekulasi bahwa konferensi pers ini menyoal nasib Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong saat ini sedang menjadi buah bibir usai keterangan dari anggota Komite Eksekutif (Exco) yang mengucapkan terima kasih seakan tanda perpisahan dengan sang pelatih.

"Terima kasih Shin Tae-yong atas kebersamaannya selama ini (bersama Timnas Indonesia). Kamu tetap menjadi bagian sejarah dari transformasi sepak bola Indonesia," ujar Khairul Anwar dalam unggahan media sosial pribadinya, Minggu (5/1/2025).

Sebagai catatan, Shin Tae-yong sendiri masih memiliki kontrak dengan Timnas Indonesia sampai 2027 mendatang.

Baca juga: Pelatih asal Italia Bakal Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia? Begini Sikap Erick Thohir

PSSI Terbuka dengan Semua Opsi demi Piala Dunia

Kabar mengejutkan datang dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

Sang pelatih, Shin Tae-yong, dikabarkan akan meninggalkan jabatannya sebagai kepala pelatih Skuad Garuda.

Kendati demikian, anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani, menegaskan jika sampai saat ini belum ada sikap resmi dari federasi.

"Belum ada keputusan resmi dari PSSI," tulis Vivin dalam pesan singkat kepada awak media, Minggu (5/1/2025) siang.

Vivin pun menyebut jika PSSI memang memiliki target besar yaitu membawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia.

Oleh sebab itu, lanjut Vivin, federasi akan terbuka untuk semua opsi asalkan Skuad Garuda bisa berlaga di pentas empat tahunan itu.