Kriminalitas
Begal yang Gentayangan di Pintu Masuk Tol Plumpang Jakut Tak Segan Lukai Korbannya Pakai Celurit
Selain menderita luka pada bagian tubuh mereka, korban juga mengalami kerugian materiil. Semua barang berharga milik penumpang digasak pelaku.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Komplotan begal bersenjata api di pintu masuk Tol Plumpang atau di akses Tol Tanjung Priok tak segan melukai korbannya saat beraksi.
Komplotan begal tersebut beraksi ketika lalu lintas di gerbang tol padat, mereka lantas mengincar kendaraan yang kaca mobilnya terbuka.
Dilansir dari Kompas.com, Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnadi menyebtukan bahwa salah seorang korban berinisial AF (24) mengalami luka robek di punggung sebelah kanan setelah dirampok komplotan bersenjata tajam di akses Tol Tanjung Priok, Jumat (3/1/2025).
Korban lain selain AF, adalah IB (52) yang juga mengalami hal serupa di hari yang sama.
Jarinya mengalami lecet saat barang-barangnya diambil dengan paksa oleh para komplotan perampok.
Baca juga: Begal Beraksi di Pintu Tol Plumpang Jakut Saat Lalu Lintas Padat, Satu Pelaku Diciduk Polisi
"Masing-masing korban mengalami luka. Yang mobil Grandmax mengalami luka di punggung, yang mobil pick up mengalami luka di bagian jari tangan," kata AKP Fauzan Yonnadi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2025).
Selain menderita luka pada bagian tubuh mereka, korban juga mengalami kerugian materiil.
Pasalnya, semua barang berharga milik penumpang diambil oleh para komplotan bersenjata itu.
"Pertama korban yang memiliki mobil Grandmax mengalami kerugian satu buah tas berisi dokumen pribadi. Setelah itu, korban kedua pengendara mobil pick up mengalami kerugian satu unit hp," tambah Fauzan.
Baca juga: Sopir Mobil Ekspedisi Gagalkan Aksi Begal di Sunter Jakarta Utara, Motor Komlotan Begal Diseruduk
Saat ini, seorang pelaku perampokan tersebut telah ditangkap oleh pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Utara.
“Kita amankan baru satu orang inisial MAS yang berperan mengancam korban dengan cara menodongkan celurit pada korban,” ujar Fauzan.
Dibuka Polisi masih melakukan pengejaran kepada lima orang terduga pelaku lainnya.
Fauzan menjelaskan, peristiwa ini terjadi kurang lebih pukul 19.00 WIB.
Saat itu, enam terduga pelaku ini memanfaatkan kondisi menuju tol Plumpang yang padat alias macet.
Keenam orang ini mendatangi mobil-mobil dengan kaca terbuka dan melakukan pengancaman. Kemudian, mereka merampas barang-barang milik korban.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.