Kabar Artis

Miris! Karya Musisi Tanah Air Hanya Dihargai Rp 80 Ribu, Ferdy Element Ajak Sistem Royalti Dibenahi

Ferdy Taher menganggap, sistem royalti di Indonesia masih belum transparan dan tak masuk akal. Sehingga perlu adanya perubahan

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Ferdy Taher ketika ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, belum lama ini. 

Selain sistem, menurut Ferdy selama ini pihak Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang memungut royalti dari beberapa pihak, tidak transparan.

"Nah itu yang harus disosialisasikan. Sebenernya gue dapet segini tuh dari mana sih? Ini yang ngefix nih. Jadi gue pengen tau ini," ungkapnya.

Baca juga: 7 Pemuda di Cengkareng Tebar Teror, Konvoi Sambil Menenteng Celurit Saat Tahun Baru

"Dan kok jumlah yang sama pendengarnya. Dapetnya kok beda sih sedikit sih? Apa sih yang membedakan? Itu harus dimasyarakatkan," tambahnya.

Ferdy Taher menganggap, sistem royalti di Indonesia masih belum transparan dan tak masuk akal. Sehingga perlu adanya perubahan demi memerdekakan pencipta lagu.

"Hukumnya sih emang bener. Nah berarti kan ada yang salah dengan perumusan hukumnya, Mungkin. Ayo kita benerin, benerinnya yang enak," ujar Ferdy Taher. (Ari)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved