Libur Natal dan Tahun Baru
Update Operasi Lilin 2024, Jumlah Kendaraan ke Arah Jakarta Meningkat Usai Libur Natal 2024
Peningkatan volume kendaraan, terutama arus balik, menunjukkan adanya pergerakan masyarakat yang mulai kembali ke Jakarta.
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Jumlah kendaraan yang menuju arah Jakarta mulai meningkat usai libur Natal 2024.
Hal itu disampaikan Kombes Syamsu Ridwan, selaku Juru Bicara Operasi Lilin 2024, yang menyampaikan laporan terkini soal situasi lalu lintas dan keamanan selama pelaksanaan operasi untuk amankan Natal dan Tahun Baru.
"Peningkatan volume kendaraan, terutama arus balik, menunjukkan adanya pergerakan masyarakat yang mulai kembali ke Jakarta. Kondisi ini tetap terpantau terkendali," kata Syamsu Ridwan, Kamis (26/12/2024).
Rinciannya, GT Cikampek Utama atau arah Trans Jawa yang keluar sebanyak 12.269 kendaraan, sedangkan masuk 12.296 kendaraan.
Kemudian di GT Kalihurip Utama atau arah Bandung, yang keluar 11.981 kendaraan, masuk 14.930 kendaraan.
Baca juga: Libur Nataru, Polri Gelar Operasi Lilin 2024 Mulai 21 Desember 2024 -2 Januari 2025
Di GT Cikupa, keluar 11.824 kendaraan, masuk 15.464 kendaraan, lalu arah Merak yang keluar 2.074 kendaraan, masuk 2.522 kendaraan, dan GT Ciawi atau arah Puncak yang keluar 10.555 kendaraan, masuk 16.688 kendaraan.
Selama lima hari pelaksanaan Operasi Lilin 2024, tercatat 167 kejadian kecelakaan lalu lintas.
Dari jumlah tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 34 orang, luka berat 24 orang, dan luka ringan 203 orang.
"Keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami terus menghimbau masyarakat untuk berhati-hati di jalan," tambahnya.
Guna memastikan kelancaran lalu lintas, beberapa rekayasa diterapkan, meliputi contra Flow satu kali di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca juga: Kawasan Wisata Puncak Mecet Saat Libur Nataru, Goa Lalay di Klapanunggal Bogor Bisa Jadi Alternatif
Kemudian one way 10 kali di jalur arteri, dengan rincian jalur Selatan Jabar enam kali, lalu jalur Puncak 2 kali, jalur Lembang dua kali, dan ganjil genap satu kali di jalur Puncak.
“Rekayasa lalu lintas ini diterapkan secara situasional untuk meminimalkan kemacetan dan meningkatkan kelancaran arus kendaraan,” jelas Kombes Syamsu Ridwan.
Ia kemudian mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga keselamatan dalam perjalanan.
"Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, istirahat cukup, dan patuhi aturan lalu lintas. Bersama, kita bisa memastikan libur Natal dan Tahun Baru ini berjalan lancar dan penuh kebahagiaan," tegasnya. (m31)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.