Berita Nasional
Ketum TP PKK Dorong Bakti Kesehatan Operasi Katarak Gratis Bisa Dilaksanakan di Seluruh Indonesia
Ketum TP PKK, Tri Tito Karnavian akan mengupayakan agar nantinya bakti kesehatan operasi katarak gratis dapat dilakukan di seluruh Indonesia.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA -- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian akan mengupayakan operasi katarak gratis untuk warga dapat dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Hal itu diungkapkan Tri Tito Karnavian saat meninjau pelaksanaan Bakti Kesehatan Operasi Katarak Gratis dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional ke-96 tahun 2024 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres Jakarta Barat.
Ketum TP PKK, Tri Tito Karnavian yang juga Ketua Pembina TP Posyandu menyebtukan bahwa Bakti Kesehatan Operasi Katarak Gratis tersebut menggunakan metode Phaco Emulsifikasi.
"Hari ini merupakan rangkaian acara peringatan hari Ibu Nasional tahun 2024, dimana kami Tim Penggerak PKK dan Posyandu bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan TP PKK DKI Jakarta guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang rentan dengan penyakit katarak," katanya seperti dilansir dari siaran pers yang diterbitkan Puspen Kemendagri.
Dipaparkan Tri, peserta yang lolos dalam tahapan screening ke 2 (dua) yang diadakan di beberapa RUSD yang ada di wilayah Jakarta yakni sebanyak 101 orang.
Baca juga: RS Bunda Aliyah Depok Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak dengan Metode Phaco Emulsifikas
Mereka tersebar di sejulah RSUD di antaranya di RUSD Tanah Abang sebanyak 7 orang, RSUD Cilincing 2 orang, RSUD Tanjung Priok sebanyak 7 orang, RSUD Kebayoran Lama 16 orang, RSUD Matraman berjumlah 15 orang serta RSUD Kalideres.
Di RSUD Kalideres adalah rumah sakit dengan jumlah warga yang menjalani operasi katarak terbanyak dikarenakan menangani pasien dari 2 (dua) wilayah yakni Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu dengan jumlah 54 orang dengan persentase laki-laki 55 orang dan perempuan sebanyak 46 orang.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Posyandu dan UMKM, TP-PKK Karangasem Bali Belajar ke Kabupaten Bogor
"Kegiatan operasi katarak gratis ini kiranya dapat bermanfaat untuk masyarakat luas dan juga bisa dilakukan di daerah lain. Kami mengharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat dan juga bisa menjadi kegiatan yang bisa diikuti oleh daerah-daerah lain di Indonesia," tutur Tri.
Dalam operasi katarak gratis ini peserta yang lolos screening untuk mengikuti operasi rata-rata berusia 53 tahun hingga 67 tahun, yang dimana peserta berdomisi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu, serta dokter yang bertugas dalam operasi tersebut berasal dari Dokter Spesialis Mata Perdami Jaya dan Dokter RSUD Kalideras.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Plt. Sekjen Kemendagri Minta Pemda Gali Potensi Wilayah
Di sela-sela kunjungannya, Tri Tito Karnavian juga menyempatkan diri untuk menyapa pasien serta menghimbau agar nantinya setelah operasi, pasien selalu kontrol ke dokter yang bertugas di Rumah Sakit.
"Semua sudah mengerti kan, nanti bagaimana operasi dan setelah operasi, dokter telah membuatkan jadwal agar kiranya pasien dapat melakukan pemeriksaan yang rutin, sehingga operasi ini bermanfaat. Nanti bapak-bapak dan ibu-ibu kalau matanya sudah terang [sembuh], matanya dipergunakan untuk hal-hal yang baik seperti mengaji, melihat yang baik-baik," tutupnya.
Baca juga: Ketua TP PKK Tri Tito Karnavian Serahkan Bantuan Renovasi Posyandu Baroena di Sabang, Aceh
Diketahui, selain operasi katarak gratis yang dilakukan di RSUD Kalideres Jakarta Barat, Ketum TP PKK, Tri Tito Karnavian juga memberikan bantuan sembako sebanyak 102 paket untuk pasien yang telah melakukan operasi katarak gratis, serta memberikan piagam penghargaan atas apresiasi kerjasamanya dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Perwakilan Perdami Jaya, Perwakilan Wakaf Salman, Perwakilan Baznas Bazid DKI Jakarta, Perwakilan Dompet Dhuafa dan Direktur RSUD Kalideres.
Baca juga: Mendagri Tito Apresiasi Biro Hukum Kemendagri Membuat Banyak Produk Hukum yang Berdampak Luas
Turut hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut yakni Veronika Tan selaku Wakil Menteri (Wamen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Fatma Syaifullah Yusuf sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemensos, Yane Ardian selaku Staf Ahli Bidang Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga TP PKK Pusat, Niken Tomsi sebagai Staf Ahli Bidang Ketahanan Ekonomi Keluarga, Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta beserta Pengurus TP PKK Pusat dan Posyandu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.