Penculikan Anak
Dimingi Rp 50.000 Wanita Muda Culik 2 Siswa SD di Taman Anggrek Cengkareng, Kalung Emas Diambil
Ketua RT Sebut Pelaku Penculikan 2 Anak SD Masih Muda dan Bukan Warga Sekitar. Diculik di sekitar Taman Anggrek, Cengkareng, Jakarta Barat.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CENGKARENG - Para orangtua harus waspada kepada anak-anaknya. Terutama bagi siswa SD untuk tidak diberikan kalung emas atau perhiasan emas.
Sebab, hal itu mengundang pelaku kejahatan.
Contohnya, dua siswa SD diculik wanita muda di Taman Anggrek, Cengkareng, Jakarta Barat untuk diambil kalung emasnya.
Beruntung kedua anak tersebut kembali ke pangkuan orangtuanya.
Baca juga: Fakta Penculikan Seorang Anak di Jakarta Pusat Berujung Damai, Pelakunya Ternyata Ibu Kandung
Ada fakta baru bahwa pelaku penculikan kedua siswa SD di wilayah Taman Anggrek, Cengkareng, Jakarta Barat terekam CCTV.
Ketua RT 03 RW 09 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Lili Suherman menyampaikan hal tersebut.
Lili mengatakan, pelaku penculikan dua bocah sekolah dasar (SD) di wilayahnya adalah perempuan muda diperkirakan usia 24-25 tahun.
Hal itu diketahui Lili, dari perawakan pelaku yang terekam CCTV sekitar.
"Usia kurang lebih 23-25 tahun, wajahnya enggak terlihat karena pakai helm. Tinggi badannya kurang lebih 155 cm," kata Lili saat ditemui di rumahnya, wilayah Taman Anggrek, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (2/12/2024).
Baca juga: Kasus Penculikan dan Penjualan Bayi di Jabodetabek, Seorang Tersangka Ternyata Ibu Kandung Bayi
Menurut Lili, pelaku bukanlah warga sekitar. Akan tetapi diakui oleh Lili, ada banyak masyarakat dari luar yang kerap masuk ke wilayahnya.
Sebab, di RT 03 RW 09 terdapat satu fasilitas umum (fasum) yang dinamakan Taman Anggrek.
Sehingga, ada banyak warga luar yang kerap melipir untuk menikmati fasum tersebut.
"Karena di lokasi kami ini kan ada satu taman ya, namanya Taman Anggrek, fasum itu untuk siapa saja bermain. Nah kebetulan, orang dari jauh-jauh dari RW lain, mereka mainnya ke mari," ungkap Lili.
"Tapi kami mengantisipasi untuk ke depan, jangan sampai warga kami yang kena," imbuhnya.
Oleh karenanya, ke depan Lili akan semakin giat mengingatkan warganya untuk menjaga anak-anaknya agar terhindar dari kriminalitas.
"Kami juga udah pasang portal di gang-gang, itu salah satu upaya kami," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial seorang wanita terekam CCTV saat tengah menculik dua bocah Sekolah Dasar (SD), di kawasan Taman Anggrek, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (1/12/2024) siang.
Baca juga: Bocah Asal Depok Jadi Korban Penculikan di Rancabungur Bogor, Korban Selamat karena Jalan Rusak
Dari narasi yang beredar, diketahui bahwa pelaku beraksi sekira pukul 13.00 WIB.
"Korban ada 2, korban 1 diturunin di Pintu Seng, sedangkan korban 2 enggak tahu di mana," tulis keterangan dalam akun instagram @jakartabarat24jam.
Korban Diimingi Uang Rp 50.000
Terkait kasus tersebut, Ketua RT 03, RW 09 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Lili Suherman membenarkannya.
Menurut Lili, insiden itu terjadi kala dua korban berinisial S dan A tengah bermain bersama 2 orang lainnya di sekitar Taman Anggrek.
"Nah 4 anak itu, yang 2 menurut informasi dengan bujuk rayu, minta antarkan si pelaku dengan iming-iming uang kalau tidak salah Rp 50 ribu," kata Lili saat ditemui di rumahnya, Selasa (2/12/2024).
Karena termakan bujuk rayu, dua dari empat anak itu pun ikut naik ke atas motor pelaku.
Kala itu, pelaku yang mengendarai motor Honda Beat, melajukan kendaraannya ke Jalan Anggrek 2.
Namun, lantaran area tersebut tertutup portal, ia pun berputar arah dan mencari jalan yang terbuka.
"Si 2 korban yang belum ada reaksi apa-apa. Artinya belum mempunyai kecurigaan bahwa itu penculik," kata Lili.
Baca juga: Orang Tua Korban Penculikan Berharap Sekolah Ajarkan Manajemen Krisis Agar Anak Mawas Diri
Namun, setelah pelaku kembali balik arah dan melajukan motornya cepat melewati dua anak lainnya yang selamat, keduanya baru menyadari jia perempuan itu adalah penculik.
Saat itulah, dua anak yang selamat mengangis histeris hingga menghebohkan warga sekitar.
"Warga pada keluar menanyakan hal tersebut kepada 2 korban. 'Ada apa dek?' , ternyata (anak tersebut bilang) 'Bu teman saya diculik sama seorang wanita'," jelas Lili.
Kalung Emas Korban Diambil
Dari sepengelihatan Lili berdasarkan kamera CCTV, pelaku nampak menggunakan jaket biru, dan menutup wajahnya dengan helm.
Walhasil, Lili dan warga pun buru-buru mengecek CCTV untuk melihat ke arah mana pelaku membawa kabur dua anak tersebut.
"Setelah itu sore kira-kira pukul 15.00 WIB, hampir 15.30, pihak keluarga mengabarkan ke saya bahwa satu korban diturunkan di daerah Pintu Seng (Cengkareng)," kata Lili.
"Yang pakai perhiasan kalung emas dibawa sampai di Kalideres, di daerah Galunggung dekat RSUD Cengkareng," imbuhnya.
Diketahui, pelaku menurunkan korban jauh dari lokasi tempat tinggalnya, demi bisa mengambil perhiasannya berupa kalung emas.
Baca juga: Anak Prajurit Denjaka Jadi Korban Penculikan di Cilandak, Pelaku Diduga Alami Gangguan Kejiwaan
Korban berhasil diselamatkan oleh warga sekitar yang menganggap bahwa bocah SD tersebut terlantar.
Di saat yang sama, keluarga korban melaporkan kasus penculikan ini ke Polsek Cengkareng, Jakarta Barat.
Hal tersebut, membuat korban berhasil diselamatkan dan kembali ke pangkuan keluarganya.
"Jadi warga setempat itu yang melaporkan ke Polsek Cengkareng, bahwa ada anak yang terlantar," kata Lili.
Kendati demikian, Lili menyebut jika korban dalam kondisi sehat saat ditemukan sekira pukul 16.00 WIB.
"Waktu ditemukan oleh Polsek dan orang tuanya, kadang nangis saja. Tapi tidak ada cedera apapun," jelas Lili. (m40)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.