Berita Nasional
Prabowo dan Kabinet Merah Putih Disambut Teriakan Warga Saat Tinggalkan Akademi Militer Magelang
Mereka pun disambut sangat meriah oleh masyarakat yang menunggu di depan Akmil Magelang.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MAGELANG - Presiden Prabowo Subianto, Jajaran Menteri, Wakil Menteri, Utusan Khusus Presiden hingga Penasihat Khusus Presiden Kabinet Merah Putih meninggalkan Akademi Militer di Lembah Tidar Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (27/10/2024) pagi.
Pantauan Wartakotalive.com dilokasi, jajaran Kabinet Merah Putih terlihat kompak mengenakan seragam olahraga berwarna biru navy dengan garis merah putih di bangian lengan.
Nampak mereka keluar sekira pukul 10.00 WIB. Kemudian terlihat para anggota Kabinet Merah Putih juga terlihat kompak mengenakan topi berwarna biru navy.
Sebagai informasi, jajaran menteri bertolak ke Lanud Adi Sucipto dengan menggunakan bus. Sebelum naik bus, para jajaran menteri terlihat menyapa para warga dan pelajar yang sejak pagi telah menunggu di depan pintu gerbang utama Akademi Militer.
Baca juga: Pembekalan di Akmil Magelang, Prabowo Tekankan Tak Maksud Militeristik ke Kabinet
Mereka pun disambut sangat meriah oleh masyarakat yang menunggu di depan Akmil Magelang.
Saat keluar para Menteri dan wakil Menteri, mereka pun menyapa para warga yang ada disekitar.
Teriakan warga pun sangat menggema menyapa kepulangan para anggotanya Kabinet Merah Putih tersebut.
"Mas AHY, mas Giring," teriakan para warga menyapa para Menteri dan Wakil Menteri.
Lebih lanjut, giliran Presiden Prabowo Subianto yang keluar dan menyapa para warga sekitar yang menunggu.
Kemudian Prabowo pun naik diatas mobil Maung Garuda sambil melambaikan tangan kepada warga.
Baca juga: Pembekalan di Akmil Magelang, Prabowo Juga Gelar Koordinasi dengan Menteri Kabinet Merah Putih
"Pak Prabowo, Pak Prabowo," teriakan warga kepada Prabowo.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto bersama para anggota menteri Kabinet Merah Putih melaksanakan kegiatan pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis hingga Minggu 27-30 Oktober 2024.
Prabowo pun menjelaskan alasan dirinya, yang hendak mengkemahkan para menteri di Lembah Tidar, alias Akademi Militer Magelang.
Menurut Prabowo, kerja sama tim antara semua anggota kabinet dan keberanian sangat penting dalam memulai kerja pemerintah.
"Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara-saudara ke Magelang di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan, kemudian kita akan adakan koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah, kawasan Akademi Militer," kata Prabowo dalam rapat Kabinet Merah Putih perdana di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).
Baca juga: Prabowo-Gibran Hingga Menteri Kenakan Loreng Komcad pada Acara Pembekalan di Akmil Magelang
Magelang sendiri kata Prabowo, adalah salah satu pusat perlawanan terhadap penjajah.
Ia ingin semangat keberanian itu bisa diadopsi oleh para anggota kabinetnya.
“Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun dikenal sebagai dearah perjuangannya Pangeran Diponegoro di antara lima gunung itu. Saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta Tanah Air,” jelasnya.
Soal keberanian sendiri, Prabowo dalam rapat perdana itu mengatakan, bahwa para menteri harus berani dan tidak ragu untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Sebab, menurut Prabowo, birokrasi di pemerintahan seringkali dianggap mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat.
“Bahkan ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah. Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, tidak ragu ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita. Kalau Anda tidak puas dengan pejabat pejabat di bawah anda, laporkan, kita segera ganti,” kata Prabowo.
“Begitu banyak orang yang mau mengabdi. Tidak ada orang di sini yang kebal. Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan raykat, saudara saya beri wewenang, copot dan suruh tinggal di rumah saja dari pada bikin susah kita," tambahnya.
Selanjutnya Prabowo dalam rapat kabinet perdana itu juga meminta, agar semua menteri untuk efisien dalam mengelola anggaran dengan tidak banyak mengadakan acara-acara seremonial dan perjalanan luar negeri.
“Saya minta menteri keuangan saya minta semua Menteri Koordinator, saya minta semua Menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA, Pelajari lagi. Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi,” pungkasnya. (m32)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.