Berita Nasional

Pembekalan di Akmil Magelang, Prabowo Juga Gelar Koordinasi dengan Menteri Kabinet Merah Putih

Prabowo pun menjelaskan alasan dirinya, yang hendak mengkemahkan para menteri di Lembah Tidar, alias Akademi Militer Magelang.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: murtopo
Dokumentasi Tim Prabowo
Kabinet Merah Putih berfoto bersama di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (25/10/2024). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MAGELANG - Presiden Prabowo Subianto dan para menteri Kabinet Merah Putih melaksanakan kegiatan pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis hingga Minggu 27-30 Oktober 2024.

Prabowo pun menjelaskan alasan dirinya, yang hendak mengkemahkan para menteri di Lembah Tidar, alias Akademi Militer Magelang.

Menurut Prabowo, kerja sama tim antara semua anggota kabinet dan keberanian sangat penting dalam memulai kerja pemerintah.

"Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara-saudara ke Magelang di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan, kemudian kita akan adakan koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah, kawasan Akademi Militer," kata Prabowo dalam rapat Kabinet Merah Putih perdana di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).

Magelang sendiri kata Prabowo, adalah salah satu pusat perlawanan terhadap penjajah.

Baca juga: Prabowo-Gibran Hingga Menteri Kenakan Loreng Komcad pada Acara Pembekalan di Akmil Magelang

Ia ingin semangat keberanian itu bisa diadopsi oleh para anggota kabinetnya.

“Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun dikenal sebagai dearah perjuangannya Pangeran Diponegoro di antara lima gunung itu. Saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta Tanah Air,” jelasnya.

Soal keberanian sendiri, Prabowo dalam rapat perdana itu mengatakan, bahwa para menteri harus berani dan tidak ragu untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Sebab, menurut Prabowo, birokrasi di pemerintahan seringkali dianggap mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat.

Baca juga: Ini Alasan Presiden Prabowo Subianto Bawa Menteri Kabinet Merah Putih ke Akmil di Magelang Jateng

“Bahkan ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah. Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, tidak ragu ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita. Kalau Anda tidak puas dengan pejabat pejabat di bawah anda, laporkan, kita segera ganti,” kata Prabowo.

“Begitu banyak orang yang mau mengabdi. Tidak ada orang di sini yang kebal. Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan raykat, saudara saya beri wewenang, copot dan suruh tinggal di rumah saja dari pada bikin susah kita," tambahnya.

Selanjutnya Prabowo dalam rapat kabinet perdana itu juga meminta, agar semua menteri untuk efisien dalam mengelola anggaran dengan tidak banyak mengadakan acara-acara seremonial dan perjalanan luar negeri.

“Saya minta menteri keuangan saya minta semua Menteri Koordinator, saya minta semua Menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA, Pelajari lagi. Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi,” imbuhnya.

Baca juga: Ini Alasan Presiden Prabowo Subianto Bawa Menteri Kabinet Merah Putih ke Akmil di Magelang Jateng

Dibangunkan pakai trompet

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved