Kebakaran
Sopir dan Puluhan Anak TK Langsung Dievakasi Sebelum Api Membakar Bus di Jalan Tol Wiyoto Wiyono
Bus yang membawa rombongan wisata anak TK terbakar saat melintas di Jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 03 kelurahan Cipinang Besar Utara, kecamatan Jatinegara
Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JATINEGARA - Perwira piket Damkar Jakarta Timur, Sukur Sarwoni mengungkapkan bahwa puluhan anak TK langsung dievakuasi sebelum api yang membakar bus menyebar.
Bus yang membawa rombongan wisata anak TK terbakar saat melintas di Jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 03, kelurahan Cipinang Besar Utara (CBU), kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (24/10/2024).
Sukur Sarwoni mengatakan tercatat bus tersebut mengangkut 58 murid TK.
“Bus itu mengangkut anak TK sebanyak 58 anak, dengan pengemudi bernama Nanang Kosim (49),” kata Sukur, Kamis (24/10/2024).
Namun demikian, Sukur menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Korsleting Listrik di Bagian AC, Bus Rombongan Wisata Anak TK Terbakar di Jalan Tol Wiyoto Wiyono
Sebab seluruh penumpang maupun supir sudah dievakuasi sebelum api membesar.
“Total penumpang itu ada 60 jiwa, dipastikan semuanya selamat ya, tidak ada korban,” jelasnya.
Sukur menuturkan selanjutnya seluruh penumpang dan sopir dipindahkan menggunakan bus lainnya guna melanjutkan perjalanan wisata.
“Bus langsung dialihkan ke bus yang lain dan mereka langsung melanjutkan perjalanan,” tuturnya.
Sebagai informasi, Sukur menyampaikan bus dengan nomor polisi B 7179 VGA terbakar karena diduga korselting arus listrik.
Baca juga: Mesin Meledak, Pabrik Perakit Lampu Motor di Cibinong Bogor Terbakar
Saat terlihat adanya percikan api, para penumpang dan supir langsung keluar dari bus hingga melintas ke bagian pinggir jalan tol untuk mencari tempat lebih aman.
Ketika api kemudian bertambah besar, kondisi bus dalam keadaan tidak ada penumpang maupun supir.
“Kebakaran diduga korsleting arus listrik bagian AC, awalnya dari bawah AC tiba-tiba ada percikan api di bagian mesin lalu api membesar,” ucapnya.
Sukur mengungkapkan kebakaran yang terjadi sekira pukul 10.12 WIB itu akhirnya padam usai dikerahkan tiga unit mobil pemadam dengan sejumlah personel.
Akibat dari peristiwa itu, kerugian materil yang dialami mencapai lebih kurang Rp 800 juta.
“Sekira pukul 10.57 WIB api sudah padam usai kami kerahkan personel dan mobil pemadam,” pungkasnya. (m37)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.