Berita Nasional
Arahan Prabowo Subianto ke Menterinya, Tidak Ada Proyek Mercusuar Selama Masa Kepemimpinannya
Prabowo Subianto meminta agar semua proyek di kementerian masing-masing dipelajari kembali.
"Kalau anda tidak puas dengan pejabat-pejabat di bawah anda, laporkan, kita segera ganti. Begitu banyak orang yang mau mengabdi," imbuhnya.
Kurangi Kegiatan Seremonial Prabowo juga meminta agar para menteri mengurangi kegiatan seremonial dan perjalanan ke luar negeri.
"Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi," tegasnya.
Ia meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengawasi alokasi APBN dan mempelajari kembali Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA).
"Saya minta Menteri Keuangan, saya minta semua menko, saya minta semua menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA, pelajari lagi," imbuhnya.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Umumkan Nama-nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Prediksinya
Fokus Tangani Judi Online dan Korupsi
Selain itu, Prabowo meminta pimpinan aparat penegak hukum, termasuk Jaksa Agung, Kapolri, dan Badan Intelijen Negara (BIN), untuk fokus pada berbagai ancaman berat yang dihadapi negara, seperti judi online, narkoba, dan korupsi.
"Penegakan hukum yang tidak ragu-ragu, saya minta Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, Badan Intelijen Negara, fokus ancaman berat bagi kita, judi online, narkoba, penyelundupan, penyelewengan, korupsi, kebocoran," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, ancaman berat tersebut dapat dimitigasi dengan penegakan hukum yang tegas, intelijen yang baik, serta bukti yang kuat.
Ia menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas untuk menghadirkan pertahanan yang kuat, sehingga demokrasi di Indonesia dapat berjalan dengan baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.