Liga 1

Persib Bandung Didenda Rp 295 Juta Buntut Kerusuhan di Stadion

Usai menang 2-0 atas Persija Jakarta di kandang sendiri, terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak hingga berbuntut kerusuhan.

Editor: murtopo
HO/IST/serambi
Persitiwa pemukulan Steward atau petugas lapangan yang diserang oknum Bobotoh dalam Laga Persib Vs Persija buntut kericuhan sebelumnya di laga Persib vs Port FC. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Persib Bandung didenda hingga Rp 295 juta oleh sidang Komite Disiplin (KOMDIS) PSSI buntut tragedi yang terjadi di laga kontra Persija Jakarta pada 23 September 2024.

Usai menang 2-0 atas Persija Jakarta di kandang sendiri, terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak.

Tak hanya itu penonton juga melakukan pelemparan botol air mineral dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan.

Penonton juga masuk ke tengah lapangan pertandingan yang menakibatkan penganiayaan dan kerusuhan serta ada korban luka-luka.

Akibat persitiwa tersebut Persib Bandung pun mendapat hukuman berupa sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim kompetisi Liga 1 tahun 2024/2025.

Penutupan seluruh stadion akan dilakukan sebanyak 2 pertandingan secara berturut-turut berlaku pada pertandingan terdekat dan dilanjutkan penutupan sebagian stadion yaitu Tribun Utara dan Tribun Selatan sebanyak 3 pertandingan secara berturut-turut.

Baca juga: Konflik Internal Persib dengan Bobotoh, Rizky Ridho: Bukan Keuntungan untuk Persija Jakarta

Selanjutya Persib Bandung juga didenda hingga Rp 295 juta.

Kondisi Persib Bandung pun kian terpuruk ketika tampil di pentas Asia.

Tim berjuluk Pangeran Biru itu pulang dengan tangan kosong di ajang AFC Champions League Two (ACL 2).

Persib kalah 0-1 saat menghadapi Zhejiang FC di laga kedua yang digelar di Huanglong Sports Stadium, Kamis (3/10/2024).

Kekalahan ini pun menjadi yang kedua dirasakan Persib, setelah dalam laga sebelumnya mereka kalah dengan skor identik, ketika melawan Port FC.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengatakan jika anak didiknya sudah tampil cukup baik dalam laga kontra Zhejiang.

Sayangnya, memang gol itu tercipta akibat kesalahan individual yang dilakukan Victor Igbonefo.

"Saya rasa kami memainkan pertandingan yang bagus. Karena kesalahan individual, kami kebobolan gol dan pada akhirnya kami merasa kecewa dengan hasil akhir pertandingan ini," kata Hodak dalam konferensi usai pertandingan.

"Kami memiliki beberapa kesempatan yang seharusnya bisa menghasilkan yang lebih baik, sayang kami tidak bisa mencetak gol," ucapnya.

Baca juga: Persija Lawan Persib di Bandung Senin Ini, Carlos Pena: Pemain Berlomba-lomba Jadi Starter

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved