Pencabulan Anak

Pemilik Warung yang Diduga Cabuli Bocah TK di Bekasi Akhirnya Ditangkap

Menurut Kanit PPA Polres Metro Bekasi Kota, Akp Tamat Suryani, W ditangkap pada Rabu (18/9/2024) malam

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Vini Rizki Amelia
istimewa
Ilustrasi pencabulan. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Depok menangkap dua pelaku rudapaksa anak di bawah umur berinisial IRN (58) dan FJR (32) di Cilangkap Tapos Depok. Kedua pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI BARAT - Akhirnya, terduga pelaku pencabulan terhadap anak berusia lima tahun di Kota Bekasi, ditangkap polisi.

Pelaku diketahui berinisial W, pemilik warung dekat rumah korban.

Menurut Kanit PPA Polres Metro Bekasi Kota, Akp Tamat Suryani, W ditangkap pada Rabu (18/9/2024) malam.

“Betul, terduga pelaku sudah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan klarifikasi,” ujar Tamat, Kamis (19/9/2024).

Baca juga: Fakta yang Dilakukan Indra Septiarman Sebelum Membunuh dan Menodai Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari

Sebelumnya diberitakan, Seorang bocah perempuan berusia lima tahun diduga menjadi korban pencabulan di kawasan Kota Bekasi.

Bocah tersebut diketahui berstatus siswi dari sebuah taman kanak-kanak (TK).

Orang tua korban mengatakan, kejadian diduga dilakukan pelaku di sebuah wilayah Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Peristiwa itu bermula ketika anaknya disuruh untuk belanja ke warung milik terduga pelaku pada Minggu (25/9/2024).

Baca juga: Pemilik Warung di Bekasi Diduga Cabuli Anak TK, Bukannya Mengaku Malah Menantang Untuk Lapor Polisi

"Anak saya jajan pop mie di warung W lama sekali tidak kembali ke rumah, pas mau disusul adiknya, ternyata anak saya sudah ada di halaman kontrakan dengan muka kosong dan diam," kata ibu korban, Selasa (17/9/2024).

Ibu korban mengaku terkejut ketika mendapati sang anak tampak terdiam dengan tatapan kosong.

Ia berupaya bertanya kepada terduga korban untuk mau menceritakan apa yang tengah terjadi. 

"Anak saya akhirnya cerita katanya di peluk sama pak W, terus di periksa celananya pake pempers apa engga?, Terus digendong dan di buka celananya dan pelaku memasukan jarinya (ke kemaluannya)," jelasnya

Baca juga: Detik-detik Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap Tim Gagak Hitam

Mendengar kabar itu, ibu korban mengakui sudah lebih dari satu kali mendesak untuk terduga pelaku mau mengakuinya.

Hanya saja terduga pelaku justru tidak pernah mengaku.

"Labrak pertama kali saya dan anak saya, pelaku tidak mengakui, labrak kedua saya di dampingi RT dan sodara saya tetep tidak mengakuinya," tuturnya.

Ibu korban menuturkan awalnya dirinya hanya ingin terduga pelaku mengakui perbuatanya dan meminta maaf kepada korban. 

Baca juga: Setelah Jemput Paksa Putrinya, Nikita Mirzani Bawa Lolly ke Rumah Sakit untuk Divisum

Tapi justru terduga pelaku menantang dirinya untuk di laporkan ke pihak polisi. 

"Hari itu juga saya akhirnya langsung buat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Metro Bekasi Kota, Akp Tamat Suryani menyampaikan pihaknya sudah memanggil terduga korban dan pelapor untuk dimintai keterangan. 

Pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan masih menunggu jadwal untuk terlapor untuk dilakukan klarifikasi. 

Baca juga: Lawan Kawanan Begal, Seorang Pemuda di Warakas Jakarta Utara Ditembak di Bagian Kepala

“Penyidik sudah menerima laporan, sudah melakukan visum terhadap korban, sudah melakukan pemeriksaan pelapor dan korban juga, kemarin dua saksi juga sudah diperiksa, dan tinggal undang terlapor untuk dilakukan klarifikasi," singkat Tamat. (m37)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved